TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Sari Gumelar mengatakan, pemerintah kembali berfokus kepada perempuan dan anak dalam kampanye penanggulangan virus penurun kekebalan tubuh, AIDS, pada tahun ini dengan tema "Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV dan AIDS".

"Diangkat kembali dengan pertimbangan perempuan yang tadinya baru dilahirkan kini menjadi ibu. Pengetahuan mereka tentang HIV/AIDS belum memadai, yang berdampak pada anak, terutama bayi dalam kandungan," kata Linda dalam Puncak Peringatan Hari AIDS 2012 di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa, 11 Desember 2012.

Linda melanjutkan, perempuan secara biologis masih rentan. Padahal, kaum perempuan memiliki kapasitas tidak terbatas untuk bisa membantu upaya penanggulangan HIV/AIDS, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, maupun lingkungannya.

Dengan komitmen dan kerja terintegrasi, upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dari segala aspek baru dapat menekan angka penderita. "Karena itu, pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha harus secara terpadu meningkatkan hak perempuan untuk mengakses layanan kesehatan," ujar Linda.

Dia juga meminta ada perlindungan hak perempuan dan anak untuk mendapat pendidikan seluas-luasnya, termasuk pendidikan kesehatan seksual, reproduksi, dan keterampilan hidup, serta mendukung perbaikan pelayanan berbasis masyarakat untuk mengurangi beban perempuan dalam merawat keluarganya yang menderita AIDS.

Dalam acara tersebut, lima menteri sepakat meneken nota kesepahaman untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. MoU berjudul "Peningkatan Pengetahuan Komprehensif tentang HIV-AIDS bagi penduduk berusia 15-24 tahun" ini diharapkan mampu menekan jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Para menteri yang secara terpadu akan meningkatkan pengetahuan tersebut adalah Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, dan Menteri Agama Suryadharma Ali.

ARYANI KRISTANTI

Berita terpopuler:
Di Malaysia, Habibie Dianggap Pengkhianat Bangsa
Habibie Pengkhianat Bangsa, Ini Tulisan Lengkapnya
Bupati Aceng ''Ditawari'' Wanita-wanita Ini
Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Center Santai
SBY Marah, Alex Noerdin di Amerika Serikat