2013, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri Gratis

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 11 Desember 2012 11:18 WIB

Ilustrasi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggratiskan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, beralasan tidak semua calon mahasiswa mampu membayar pendaftaran seleksi. Selain itu, juga karena amanat Undang-Undang Pendidikan Tinggi. "Tidak semua orang bisa membayar Rp 200 ribu," kata Nuh ketika ditemui di kantornya, Senin malam, 10 Desember 2012.

Nuh menuturkan, jumlah mahasiswa yang akan diterima di 61 perguruan tinggi sebanyak 150 ribu orang. "Tapi ke depan, ada kemungkinan ditambah," kata Nuh. Sedangkan tahun lalu untuk jalur undangan dan tertulis masing masing 118.233 orang dan 171.643 orang. Porsi mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi melalui SNMPTN adalah 60 persen dari keseluruhan.

Ketua panitia pelaksana seleksi nasional yang juga Rektor Institut Teknologi Bandung, Akhmaloka, mengatakan perbedaan selain biaya adalah tahun depan penjaringan menggunakan nilai rapor dari kelas X sampai XII dan Ujian Nasional. Sedangkan tahun lalu lewat ujian tulis dan undangan yang menggunakan nilai rapor dan UN. Setiap sekolah juga wajib mengirim data prestasi siswa semua semester ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa. Tahun ini, akreditasi sekolah tidak menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar.

Menteri Nuh membenarkan banyak yang kontra ketika seleksi nasional ini menggunakan rapor dan hasil ujian akhir. "Kenapa protes? Para rektor yang punya perguruan tinggi saja tidak mempermasalahkan?" kata Nuh. Menurut Nuh, sistem ini merupakan bentuk integrasi antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso, mengatakan anggaran seleksi tahun ini mencapai Rp 100 miliar. Untuk peserta Bidikmisi (Beasiswa Pendidikan untuk Mahasiswa Miskin) yang berasal dari keluarga kurang mampu dan berprestasi, kata Djoko, dapat mengikuti seleksi nasional dan jika diterima perguruan tinggi negeri akan mendapatkan beasiswa selama masa studi normal.

Menteri Nuh berharap mahasiswa Bidikmisi diterima secara merata di semua jurusan, termasuk yang bergengsi, seperti Kedokteran maupun Akuntansi. Ia mengimbau kepada seluruh rektor perguruan tinggi untuk tidak pilih-pilih mahasiswa. "Itu hak orang miskin. Jangan pilih-pilih nanti kualat," kata Nuh.

Berdasarkan jadwal Kementerian Pendidikan, pengisian PDDS dilakukan pada 17 Desember 2012-8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester. Pendaftaran seleksi nasional pada 1 Februari-8 Maret 2013. Proses seleksi terjadwal 9 Maret-27 Mei 2013. Sementara pengumuman hasil seleksi 28 Mei 2013. Pendaftaran ulang akan dilakukan 11-12 Juni 2013.

SUNDARI

Berita terpopuler lainnya:
Di Malaysia, Habibie Dianggap Pengkhianat Bangsa
Habibie Pengkhianat Bangsa, Ini Tulisan Lengkapnya

Bupati Aceng ''Ditawari'' Wanita-wanita Ini

Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Center Santai

SBY Marah, Alex Noerdin di Amerika Serikat

Partai Demokrat Digerogoti Anak Kos

Berita terkait

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

38 hari lalu

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

57 hari lalu

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

6 Januari 2023

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

4 Desember 2022

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

3 Desember 2022

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2023, sejauh apa berbeda dengan PMB tahun lalu?

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

13 Oktober 2022

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

Para siswa dan orang tua menunggu Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengumumkan jadwal dan aturan lengkap UTBK SBMPTN 2023.

Baca Selengkapnya