Renovasi Pasar Balikpapan Telan Dana Rp 150 Miliar  

Jumat, 7 Desember 2012 12:25 WIB

Pasar Tradisional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Balikpapan - Pengembang proyek revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, PT Gusher Mitra Sejahtera, menyampaikan konsep-konsep baru dalam pengembangan pasar inpres tersebut. Renovasi pasar cenderamata tersebut diperkirakan menelan anggaran Rp 150 miliar.

"Kami mengakomodasi apa yang diinginkan pedagang dalam konsep baru ini," kata Agung Laksamana, Komisaris PT Gusher, usai presentasi di depan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Balikpapan di Balai Kota Balikpapan, Jumat, 7 Desember 2012.

Menurut Agung, konsep itu tersimpul dalam empat hal. Yang terutama adalah tidak mengubah pasar inpres sekarang menjadi mal atau plaza, seperti Plaza Kebun Sayur yang berdiri di depan pasar inpres itu sekarang. "Makanya konsep ini kami sebut revitalisasi, bukan pembangunan yang sama sekali baru," Agung menjelaskan.

Dengan demikian, tidak akan ada rumah toko (ruko) di depan pasar tersebut seperti yang ditakutkan pedagang. Pengembang bahkan menambahkan ornamen-ornamen tradisional sehingga pasar lebih berkarakter tradisional dan khas Balikpapan-Kalimantan Timur.

Pasar juga dibuatkan sistem pembuangan air, sistem pembuangan sampah dan limbah, dan lain-lain sehingga akan menjadi pasar yang nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli. Kemudian, semua pedagang yang ada saat ini, yaitu 641 pedagang, dijamin untuk tetap mendapat tempat di pasar hasil revitalisasi nanti.

"Pedagang eksisting kami jamin untuk tetap dapat tempat berjualan di pasar inpres," Agung menambahkan. Mereka juga dapat harga spesial, yaitu hanya Rp 150 juta dan Rp 225 juta untuk harga kiosnya. Agung juga menjelaskan kepada Muspida bahwa saat ini pihaknya segera menyampaikan hal ini kepada para pedagang pasar inpres.

Informasi tentang semua hal yang berkaitan dengan proyek revitalisasi ini juga akan dengan mudah didapatkan semua pihak yang memerlukannya. Segera setelah semua pihak setuju atas konsep ini, pengembang akan mulai membangun.

"Saat ini yang sudah kita bangun adalah tempat pembuangan sampah sementara. Untuk bangunan utama ya di 2013," ujar Agung.

SG WIBISONO

Berita Terpopuler:

Bupati Aceng Diduga Memeras Rp 250 Juta

Ide Jokowi Atasi Kemacetan Dinilai Tak Efektif

Kurikulum Baru, SMA Tidak Ada Penjurusan

Pelajar Situbondo Bentuk Kelompok Arisan Seks

Skandal Bupati Aceng Tak Kejutkan Kawan Dekatnya

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

5 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

21 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

52 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya