Mahasiswa UI Juara I Esai 'Menjadi Indonesia'  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 5 Desember 2012 22:52 WIB

(dari kiri) Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, perwakilan dari 30 finalis, Agustinus Lonis, CEO GE Indonesia Handri Satriago dan redaktur senior 'Tempo', Bambang Harymurti, berfoto bersama dalam peluncuran buku 'Surat dari & untuk Pemimpin' pada acara "Menjadi Indonesia" di Hotel JW Mariott, Kuningan, Jakarta, Rabu (05/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswi Universitas Indonesia, Gigay Cita Acik, menjadi juara pertama dalam kompetisi esai mahasiswa "Menjadi Indonesia" yang diselenggarakan oleh Tempo Institite (Tempo Media Group). Esai yang ditulis Kigay berjudul "Andai Aku Jadi Menteri Pendidikan RI".

Dalam esainya, ia menceritakan tentang pengalamannya menjadi peserta pertukaran pelajar di Italia selama satu tahun. Menurut dia, pendidikan di Indonesia masih harus banyak dibenahi. Di Indonesia, pendidikan adalah transfer ilmu yang menjadikan murid menjadi cetak biru sang guru. Ia membandingkan sistem pendidikan yang ia rasakan saat berada di Italia. Ia merasa di Italia, sistem pendidikannya lebih memberikan kebebasan berkespresi kepada peserta didik.

Juara dua disandang oleh Robi Irfania dari Universitas Indonesia dan juara tiga diraih oleh Sabrina Gita Aninta dari Institut Teknologi Bandung.

Saat mengumumkan pemenang, Direktur Tempo Institute, Mardiyah Chamim, menyebutkan ke-30 peserta pelatihan "Menjadi Indonesia" adalah pemenangnya.

"Kalian semua luar biasa," ujarnya sambil meminta ke-30 peserta untuk berdiri. Ia juga menyampaikan keinginannya untuk menjadikan program "Menjadi Indonesia" bukan hanya menjadi perhelatan di hotel mewah tapi untuk mencetak pemimpin-pemimpin Indonesia di masa depan.

TRI ARTINING PUTRI



Terpopuler:
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi

Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK

Kata Eko ''Patrio'' Soal Bupati Garut Aceng Fikri

50 Hari Blusukan Jokowi-Ahok

Bupati Aceng: Jangan Paksa Saya Mundur

Batu Kelamin Lelaki Ditemukan di Raja Ampat

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

7 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

13 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya