Soal Bupati Garut, Pramono Anung Ikutan Komentar

Reporter

Senin, 3 Desember 2012 12:16 WIB

Wakil Ketua DPR Pramono Anung, saat menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, 24-7, 2012. Pramono anung menegaskan menolak rencana usulan penghapusan fraksi dari lembaga parlemen terkait langkah Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung ikut berkomentar soal kasus pernikahan kontroversial Bupati Garut Aceng Fikri dengan gadis 18 tahun. "Ini karena dia punya kekuasaan dan kaya. Padahal, hal tersebut relatif sekali," ujarnya di kompleks parlemen Senayan, Senin, 3 Desember 2012.

Pramono menilai Bupati Garut bertindak arogan menyikapi pernikahan dan perceraiannya. Ia menyayangkan tindakan Aceng, apalagi sebagai pejabat publik. "Ini bicara soal etika dan moralitas. Seorang pemimpin yang harusnya jadi teladan masyarakat," ujar Pramono.

Politikus PDI Perjuangan itu juga menilai tidak etis sikap Aceng yang memutuskan tali pernikahan melalui pesan singkat. "Hal itu adalah alasan yang diada-adakan," kata dia.

Pramono meminta Aceng harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Pemilihan Kepala Daerah Garut harus jadi pembelajaran karena ini tidak baik bagi siapa pun," katanya.

Aceng Fikri dilaporkan ke lembaga perlindungan perempuan pada akhir November 2012 karena dituduh melakukan pelecehan terhadap perempuan di bawah umur.

Bentuk pelecehan yang diadukan adalah pernikahan siri dengan Fany Octora, 18 tahun, yang dinikahi secara siri, dan diakhiri setelah empat hari melalui pesan singkat. Adapun pernikahan kontroversial itu terjadi pada 14 Juli hingga 17 Juli 2012. (Baca: Fani Oktora Laporkan Bupati Garut ke Mabes Polri)

Perbuatan Aceng dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak. Ia juga dianggap melanggar UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita Lainnya:

Jokowi Ketemu Menteri Agus Jangan Hanya Bicara MRT
Djoko Susilo Akan Ditahan? Coba Saja Kalau Berani
Polda Metro Jaya Razia Polisi Gendut
Hashim Djojohadikusumo Jadi Pembina Partai Kristen
Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Universe

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

33 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

36 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

38 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

39 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

41 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

52 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

58 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

58 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

59 hari lalu

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya