TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 77 balita di Nusa Tenggara Timur mengidap HIV/AIDS. Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, 44 balita. "Kasus HIV/AIDS pada perempuan dan anak trennya terus meningkat," kata pengelola program Komisi Penanggulangan AIDS NTT, Gusti Brewon, kepada Tempo, Sabtu, 1 Desember 2012.
Menurut Gusti Brewon, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) NTT gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS terhadap perempuan dan anak-anak.
Karena jumlah kasus HIV/AIDS pada anak dan balita terus meningkat, maka perayaan Hari AIDS sedunia hari ini mengangkat tema "Selamatkan Perempuan dan Anak dari HIV/AIDS".
Sesuai data KPA NTT, jumlah penderita HIV/AIDS hingga September 2012 sebanyak 1.822 orang. Sebanyak 810 orang terjangkit HIV dan 1.012 orang terkena AIDS. Adapun 443 penderita meninggal dunia. Jumlah korban meninggal juga bertambah dari tahun sebelumnya, 403 orang. "Penderita terbanyak masih didominasi ibu rumah tangga sebanyak 286 orang," katanya.
Menurut Gusti Brewon, penderita HIV/AIDS terbanyak adalah kaum pria dibandingkan kaum wanita. Mereka berusia produktif, 31-35 tahun.
Gusti Brewon mengatakan, dengan jumlah penderita HIV/AIDS yang terus meningkat seharusnya juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri mereka ke rumah sakit atau puskesmas.
Itu sebabnya, dalam memperingati Hari AIDS sedunia hari ini, KPA NTT dan Kota Kupang menggelar pengobatan gratis bagi pekerja seks komersial di lokalisasi Karang Dempel, Kupang. "Upaya kami mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama bagi PSK," ujar Gusti Brewon.
Seorang PSK di lokalisasi tersebut, Siti Mesbah, mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan seperti ini jarang dilakukan di lokalisasi ini. "Kami juga tidak ingin mengidap penyakit itu," ucapnya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan
10 Desember 2023
Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.
Baca SelengkapnyaSatu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV
23 November 2023
Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV
19 November 2023
Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.
Baca SelengkapnyaAJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy
8 Maret 2023
AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.
Baca SelengkapnyaAliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!
2 Desember 2022
Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.
Baca SelengkapnyaRent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta
18 November 2022
Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.
Baca SelengkapnyaRomantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS
25 September 2022
Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaKasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun
30 Agustus 2022
Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.
Baca SelengkapnyaWorld AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi
1 Desember 2021
Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.
Baca SelengkapnyaKasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan
7 September 2021
Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.
Baca Selengkapnya