TEMPO.CO, Ternate - Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mewajibkan semua pejabat di lingkungan pemerintah Kota Ternate melakukan tes urine. Tindakan ini dia lakukan karena di lingkungan Pemerintah Kota Ternate terlihat terindikasi ada aparat pemerintahan yang mengunakan narkoba.
"Saya sudah mewajibkan untuk semua pejabat bebas narkoba. Jika ada yang mengunakannya akan langsung saya copot," ujar Burhan kepada Tempo, Kamis, 29 November 2012.
Burhan mengatakan, tes urine untuk pejabat Kota Ternate menjadi solusi awal membersihkan narkoba di kalangan aparat pemerintahan di Kota Ternate. "Ada kurang-lebih 60 pejabat kota yang akan dites sebagai langkah awal,” katanya.
Dia menegaskan, tes urine akan berlaku untuk semua aparatur di lingkungan pemerintah Kota Ternate. Dia telah meminta bantuan Badan Narkotika Provinsi Maluku Utara dan dokter di lingkungan Dinas Kesehatan untuk menangani tes urin.
Data dari Badan Narkotika Provinsi Maluku Utara menyebutkan, kasus narkoba dan penguna narkoba di kalangan aparat pemerintah di Ternate mengalami peningkatan yang signifikan. Hampir tiap pekan ada kasus narkoba di lingkungan aparat pemerintah yang terungkap. "Semua kebijakan saya akan diarahkan untuk mengantisipasi penyebaran narkoba. Ini yang akan saya lawan," ujar Burhan.
Kebijakan Burhan didukung oleh Derektur Lintas generasi Maluku Utara, Samsudin Hi Amir. Samsudin, 35 tahun, menyatakan siap ikut mengkampanyekan Ternate bebas narkoba. "Saya minta Wali Kota juga harus berani melakukan tes urine di lingkungan guru," ujar Samsudin.
BUDHY NURGIANTO
Berita terpopuler lainnya:
Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa
Akbar: Duet Mega-Kalla Bisa Ancam Ical
Akbar: Pendukung Jusuf Kalla Telah Gerilya
Seperti Apa Panasnya Rapat Jokowi-Ahok soal MRT?
Soal Tendangan Bebas Indahnya, Ini Jawaban Andik
Jokowi Pulang Nebeng Mobil Wali Kota
Berita terkait
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
19 jam lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
23 jam lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
1 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
3 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
3 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
3 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
3 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
4 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
4 hari lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDesak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi
4 hari lalu
Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.
Baca Selengkapnya