Boediono Pastikan Tahun Depan Ada Kurikulum Baru

Kamis, 29 November 2012 07:59 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski diwarnai kritik dari kalangan pengamat, organisasi guru, dan orang tua siswa, pemerintah tak surut langkah menyederhanakan kurikulum, terutama untuk tingkat sekolah dasar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh sudah melaporkan kurikulum baru yang segera diuji publik itu kepada Wakil Presiden Boediono, pada awal November lalu. Kurikulum itu selanjutnya akan disebarluaskan untuk mendapat masukan masyarakat.

Boediono, yang memonitor langsung kerja Kementerian Pendidikan tersebut, menegaskan bahwa kurikulum baru akan menjawab keluhan terhadap lemahnya pembentukan watak siswa dan memberi perhatian pada soft skill para siswa.

“Awal tahun ajaran mendatang akan kita laksanakan secara bertahap, ini akan bagus untuk siswa,” kata Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada ini, ketika ditemui Tempo di rumah dinasnya, Kamis 22 November 2012.

Boediono menceritakan bahwa gagasan perubahan kurikulum muncul pada sebuah rapat terbatas kabinet pada awal Agustus 2012 lalu. “Di situ disimpulkan perlunya untuk melihat kembali kurikulum karena ada ketidakpuasan terhadap kurikulum yang sekarang dengan yang hasil yang diperoleh, terutama dari pembentukan watak,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia itu. Berdasarkan hasil rapat itu, dia meminta Mendikbud Muhammad Nuh untuk membentuk tim.

Uniknya, Boediono secara khusus meminta agar tim perumusan kurikulum melibatkan orang di luar pemerintah. “Seperti yang saya anjurkan, Mendikbud setuju harus ada orang dari luar, yaitu tokoh-tokoh di bidang pendidikan, budaya, yang bisa memberikan advis . Mereka antara lain Goenawan Mohammad, Anies Baswedan, dan Yohanes Surya,” kata Boediono. Tim itu menggelar rapat setiap pekan. “Mereka sangat antusias, ini membuat saya senang karena ada masukan dan bermanfaat,” katanya.

ADEK MEDIA ROZA

Berita Terpopuler:
Jokowi: Saya Selesai, MRT Selesai

Akbar: Duet Mega-Kalla Bisa Ancam Ical

Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa

Akbar: Pendukung Jusuf Kalla Telah Gerilya

Soal Tendangan Bebas Indahnya, Ini Jawaban Andik

Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

24 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

26 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

26 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya