TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mendukung Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md untuk maju pada Pemilihan Presiden 2014 ketimbang Ibu Ani Yudhoyono. Marzuki menganggap Mahfud sosok yang baik, memiliki integritas, dan rekam jejak yang baik karena tidak terjun ke dunia bisnis.
"Saya lebih suka orang yang tidak bisnis untuk jadi presiden. Kalau orang bisnis jadi presiden, saya khawatir nanti dia tidak fair dalam mengambil kebijakan karena ada konflik kepentingan," kata Marzuki, di Auditorium Manggala Wanabakti, Rabu 28 November 2012.
Dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia terkait calon presiden 2014, Mahfud Md unggul di semua kriteria dibanding nama lain seperti Sri Mulyani Indraswari, Dahlan Iskan dan lainnya. Ada lima indikator yang dipakai LSI untuk menilai calon presiden yaitu bisa dipercaya, tidak KKN, tidak pernah terlibat tindak kriminal, mampu memimpin negara dan bisa berdiri di semua golongan.
Mahfud sendiri belum mau mengomentari potensinya maju untuk pemilihan presiden di 2014. "Saya akan menjaga diri saya sebagai ketua lembaga negara, saya tidak akan menyandera para hakim konstitusi dengan pernyataan politik saya," kata dia.
Jawaban terkait maju tidaknya dirinya di 2014, Mahfud melanjutkan, baru bisa didapat pada saat ia menyelesaikan tugas sebagai ketua MK, pada April atau Mei 2013.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
