Surabaya Titik Awal Gerakan Indonesia Bersih

Reporter

Rabu, 28 November 2012 19:45 WIB

Sejumlah petugas Dinas Kebersihan Kota berserta warga memungut sampah dikawasan pantai Kenjeran, Surabaya, Jumat (6/5). Pemerintah Kota Surabaya beserta warga kawasan pantai melakukan bersih-bersih pantai Kenjeran yang dipenuhi sampah untuk membuat pengunjung merasa nyaman dan menciptakan kawasan wisata yang bersih dan sehat. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya-Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi titik awal pelaksanaan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang dicanangkan Wakil Presiden, 3 November 2012 silam. Gerakan ini ditandai dengan bersih-bersih sungai di Kali Surabaya, Rabu, 28 November 2012. Sebanyak 73 ribu orang terlibat dalam gerakan ini, di antaranya warga stren kali, TNI/Polri, dan komunitas Bonek.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani 19 kementerian, TNI, dan Polri. Isi nota kesepahaman itu adalah menyatukan komitmen dalam hal pengelolaan sampah dan sanitasi serta rencana aksi GIB bertema menjaga kebersihan merupakan harkat, martabat, dan harga diri bangsa.

Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup Sudirman mengatakan ada 11 lokus kegiatan kebersihan yang difokuskan pada enam lokus. Yaitu, sarana perhubungan, sungai, sekolah, sarana kesehatan, pengelolaan limbah cair, sampah padat, dan perubahan pola pikir. Di Surabaya, langsung direspons dengan bersih-bersih sungai. "Respons langsung datang dari Surabaya. Bahkan Wali Kota Surabaya mau turun membersihkan," kata Sudirman di Surabaya.

Kegiatan ini pun dinilai Sudirman sudah bagus, mencapai 88 persen. Meski masih ada yang dianggap kurang, terutama di wilayah perbatasan atau grey area yang memang melibatkan tiga pemerintah daerah, yakni Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Karena itu, Sudirman mengatakan GIB tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Tapi juga semua pihak, baik pemerintah, dinas terkait, maupun masyarakat.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan Surabaya memang menjadi kota pertama yang melakukan bersih-bersih sungai sebagai implementasi GIB. Bahkan kegiatan ini atas dorongan dari masyarakat. Meski diakuinya, bersih-bersih sungai masih mencakup satu item dari gerakan ini secara keseluruhan. Nantinya, ia juga akan menggerakkan seluruh masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, termasuk membersihkan saluran air.

Seluruh lokus kebersihan dalam GIB juga akan menjadi komponen penilaian untuk penghargaan Adipura Kencana. "Kota yang ingin mendapatkan Adipura Kencana harus dilihat komponen GIB-nya," kata Sudirman.

Pada 2011 dan 2012, Surabaya menjadi kota pemenang peraih Adipura Kencana dari 319 kota pelaksana peserta Adipura. Dengan memasukkan komponen GIB, seluruh kota akan berlomba-lomba bertanggung jawab menjaga kebersihan daerahnya masing-masing.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

1 hari lalu

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

KLHK saat ini memburu 58 buron tersangka pidana lingkungan hidup. Bentuk tim khusus bernama Satgasus Cakra.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

22 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

44 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

59 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

15 Maret 2024

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya