KASAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo (tengah) berbincang dengan KASAU Marsekal TNI Imam Sufaat (kiri) dan KASAL Laksamana TNI Soeparno (kanan) sebelum keberangkatan Presiden Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (30/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, BANDUNG -Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo enggan mengomentari hasil survey sejumlah lembaga yang mulai memperhitungkan namanya sebagai calon presiden 2014.
"Kalau survei, syukur Alhamdulillah. Saya ingin fokus sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata dia di Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, saat menutup acara latihan militer bersama antara tentara Indonesia- Singapura, Rabu, 28 November 2012.
Ditanya apa rencananya usai pensiun, Edhie mengatakan tanyakan saja pertanyaan itu setelah dia pensidun. "Namanya pengabdian, tidak boleh mendua," ujarnya.
Begitu juga saat ditanya tentang sejumlah elit politik yang mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan membidik namanya sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden 2014, , Edihe pun berseloroh, "Bidik membidik, gandeng-menggandeng, truk aja ada gandengan, tapi saya sih pada dasarnya tetap saya, sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," ujarnya.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
