Peran Ola Akan Diungkap dari Hillary K. Chimezie

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 27 November 2012 12:54 WIB

Meirika Franola alias Ola di Pengadilan Negeri Tangerang dalam kasus narkoba, Tangerang, 11 Agustus Tahun 2000. DOK/TEMPO/Robin Ong

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional akan menangkap kembali Hillary Chimezie, anggota gembong peredaran narkoba, di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Meski di balik jeruji, Hillary kedapatan mengatur peredaran sabu di luar penjara.

Badan Narkotik menduga Hillary, napi asal Nigeria, ada kaitannya dengan Meirika Franola alias Ola. Saat ditanya apa kaitan Hillary dan Ola, Direktur Badan Narkotika Nasional (BNN), Benny Jozua Mamoto, menolak menjelaskannya. Dia hanya melemparkan senyum.

Ola ditangkap aparat pertama kali pada Januari 2000. Ia dicokok di parkiran Bandara Soekarno-Hatta. Penangkapan Ola menuntun polisi kepada kasus suaminya, Tony Ganiyu, warga Nigeria. Polisi mengejar Tony ke rumah Ola di bilangan Cipete, Jakarta Selatan. Di sana aparat terlibat baku tembak dengan Tony. Tony tewas. Di rumahnya polisi menemukan 3,6 kilogram kokain.

Pada Agustus 2000, Ola divonis hukuman mati. Sebelas tahun kemudian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengabulkan grasi Ola sehingga ia batal dihukum mati.

Adapun Hillary K. Chimezie merupakan gembong narkoba warga Nigeria. Pada 2004, Mahkamah Agung mengubah hukuman mati Hillary menjadi 12 tahun penjara. Dia kemudian ditangkap Badan Narkotika Nasional. Hillary pernah dipinjam tim Mabes Polri untuk pengembangan sebuah kasus.

Hillary memiliki teman setahanan di Pasir Putih, Adam Wilson alias Abu, 42 tahun. Adam Wilson semula tengah berupaya menyewa pengacara untuk membebaskan diri dari hukuman mati menjadi hanya 12 tahun, seperti Hillary. Ia telah melakoni penahanan selama 10 tahun. Pertengahan September lalu, Abu ditangkap kembali oleh BNN di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap Jawa Tengah. Ia dituduh sebagai pengimpor narkoba seberat 8,7 kilogram senilai Rp 17,4 miliar dari India.

Dalam sebuah pengakuannya, warga Nigeria ini hendak membayar pengacara sekitar Rp 4 miliar dari duit tersebut.

ANANDA BADUDU

Berita Terpopuler
Kalla Bakal Gembosi Aburizal?

Politikus DPR Anggap Bos Merpati Berlebihan

2014, Boediono Nyapres?

Marzuki Alie Kritik KPK

Perhatikan Posisi Tidur Bayi Anda

Merokok Menyebabkan Kerusakan Otak

Lensa Matamu Bisa Jadi Ancaman

Tepat Menyikapi Gangguan Adrenal

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

10 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya