Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di gedung Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, Jumat 27 Juli 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi bersyukur karena belum ada wabah penyakit menular yang dialami warga korban banjir. Saat ini banjir banyak melanda berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta dan Sulawesi Barat. "Alhamdulilah, belum ada wabah penyakit menular," kata Nafsiah ketika rapat kerja bersama komisi kesehatan DPR RI, Senin, 26 November 2012.
Nafsiah mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan daerah dengan mendirikan pos-pos kesehatan di lokasi banjir. Sementara puskesmas dan rumah sakit daerah juga sudah disiagakan. Lini di daerah ini, kata Nafsiah, terpantau dari pusat.
"Logistik juga sudah kami siapkan," kata Menteri Kesehatan. Menurut ia, pemerintah sudah menyediakan obat-obatan dan alat-alat kesehatan. Ia juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk lebih memudahkan menjangkau atau mengevakuasi korban banjir.
Banjir kiriman yang menggenang di 15 kelurahan di Jakarta mengusik kehidupan 2.755 keluarga atau 5.407 jiwa. Kelurahan yang telah tergenang air antara lain Bidaracina, Kampung Melayu, Cililitan, Kebon Baru, Bukit Duri, Cawang, dan Pejaten Timur, karena luapan Sungai Ciliwung. Beberapa kelurahan lain seperti Ulujami, Bintaro, Pondok Pinang, Grogol, Kedoya Selatan, dan Pondok Labu, mengalami banjir yang diakibatkan meluapnya Kali Pesanggrahan.
Sedangkan banjir di Mamasa, Sulawesi Barat melanda pada awal November 2012. Terdapat sebanyak 17 orang korban jiwa. Di daerah lain, banjir juga mendera Toli Toli Sulawesi Tengah, Bandung, Jawa Barat dan beberapa daerah lain di Indonesia.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.