Lagi Nikmat-nikmatnya, Mahfud MD Pilih Berhenti

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 24 November 2012 06:16 WIB

Ketua Mahakamah konstitusi Mahfud MD saat menjadi pembicara Kuliah umum di Gedung Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia, (12/7). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , Jakarta - Mohammad Mahfud MD adalah sosok yang acap membuat pernyataan yang menyentil. Sebagai pemimpin lembaga tinggi negara, Ia tak segan mengomentari lembaga lain yang dinilainya salah membuat keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Termasuk dari Istana tentang pemberian grasi kepada terpidana narkotika Meirika Franola alias Ola

Rupanya posisi sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi tak membuatnya lena. "Saya berhenti ketika saya merasa nikmat di lembaga ini," ujar pria berusia 52 tahun ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 23 November 2012.

Mahfud menyatakan tidak memperpanjang masa tugasnya sebagai Ketua yang dinyatakan dalam surat kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat pada 1 Oktober 2012. Menurut Mahfud, surat tersebut sekaligus menjadi tanda bahwa niatnya sudah lama dan tidak ada kaitannya dengan rumor yang beredar tentang keputusan lembaganya atau pernyataannya yang memicu debat publik.

Menurut pria kelahiran Sampang, Madura, dengan posisinya yang menikmati lembaga, justru lebih mudah untuk mengakhiri. "Agar nantinya tidak diidentikan dengan saya, biar Mahkamah ini melembaga," kata dia. Harapannya, perkembangan Mahkamah dikarenakan secara lembaga, bukan karena Mahfud MD ada di situ

Sebab, kata dia, ada ketakutan kalau terlalu senang nanti bisa timbul kesewenang-wenangan. Mahfud melihat bahwa memang ada tren bahwa kekuasaan yang dinikmati secara berlebihan bisa disalahgunakan. "Seolah-olah institusi itu adalah dia dan identik dengan dia, " kata Mahfud. Padahal sebuah lembaga harus memiliki wibawanya sendiri.

Ia mengatakan Mahkamah Konstitusi memang lekat dengan sosok ketuanya. "Dulu kan pernah identik dengan Pak Jimly, terus Pak Jimly mundur, itu bagus," kata Mahfud. Dan kini saatnya Ia menghapuskan merek Mahkamah di namanya juga. "Kita harus institusionalisasi lembaga negara, bukan personalisasi," ia menegaskan.

DIANING SARI

Berita terpopuler lainnya:
Mahfud Berhenti dari MK, Jangan Dipolitisasi

Beritahu Mau Mundur, Mahfud Dinilai Elegan

Mahfud: Karena Senang, Saya Berhenti Jadi Ketua MK

Mahfud Mundur dari Ketua MK

Berita terkait

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

3 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

4 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

4 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

5 jam lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

9 jam lalu

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya