Antisipasi Banjir, Jawa Tengah Siapkan Rp. 135 M

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 20 November 2012 20:26 WIB

Walikota Solo, Joko Widodo (tengah) bersama dengan Corporate Communication PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), Wiyanna (kiri) dan Wadan Grup 2 Kopassus, Kolonel (inf) Richard Tampubolon (kedua kiri) menyusuri Sungai Bengawan Solo dalam "Save Bengawan Solo" di Sukoharjo, Jateng, Jumat (16/3). Save Bengawan Solo bertujuan untuk mengamati dan memperbaiki lingkungan Daerah Alisan Sungai Bengawan Solo dari berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, pendangkalan sungai maupun timbulnya wabah penyakit. Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Purwokerto -Untuk mengantisipasi bencana banjir di Jawa Tengah, sejumlah titik yang biasa menjadi langganan banjir sudah mengalami perbaikan. Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan itu mencapai Rp 135 miliar.


"Sumber dananya dari APBN dan APBD. Perbaikan sudah dilakukan di sejumlah titik banjir di seluruh wilayah Jawa Tengah," kata Kepala Seksi dan Pemeliharaan Bidang Waduk, Sungai dan Pantai Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Jawa Tengah, Pangestu Yudhowono, Selasa 20 November 2012.

Ia merinci, dana yang bersumber dari APBD mencapai Rp381 juta. Sedangkan dari APBN untuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana senilai Rp44,2 miliar untuk sisa anggaran lebih (SAL) serta operasional mencapai Rp6,8 miliar.

Sementara SAL dari APBN untuk BBWS Cimanuk Cisanggarung mencapai Rp43,4 miliar dan operasional Rp16,8 miliar. Sementara dana operasional BBWS Serayu Opak Rp7,8 miliar dan untuk BBWS Citanduy Rp15,5 miliar.

Menurut Pangestu, penanganan kegiatan bencana telah dilakukan Balai PSDA Pemali Comal dengan melakukan pemasangan parepet dan bronjong di beberapa sungai wilayah Pemalang, Pekalongan, Tegal dan Brebes dengan total nilai Rp201,8 juta. "Pembangunan ini dilakukan untuk menanggulangi banjir yang mengancam jalan dan pemukiman warga," katanya.

Ia juga menyatakan di BBWS Pemali Juana juga telah dilaksanakan pembangunan pembangi Sungai Pemali yang menelan Rp24,07 miliar serta normalisasi Sungai Pemali dengan nilai Rp20,17 miliar.


"Masih banyak kegiatan pembangunan lainnya untuk mengantisipasi banjir di wilayah BBWS Pemali Juana, di antaranya adalah perbaikan tebing Sungai Pemali, pengendalian banjir di Sungai Pedes serta pengendalian sedimen di Sungai Gangsa dengan total anggaran mencapai Rp6,8 miliar," kata dia menambahkan.

Sementara di BBWS Serayu Opak juga ada berbagai pembangunan prasarana pengandalian banjir di beberapa sungai di antaranya Sungai Klawing, Sungai Serayu, rehabilitasi tanggul kritis di DAS Serayu serta di Sungai Ijo dengan total Rp7,88 miliar. "Sedangkan di BBWS Citanduy, telah dilaksanakan pemeliharaan bangunan di antaranya di Sungai Cikawung, Cimeneng, Ciputrahaji, Cihaur, Ciberem dan lainnya di wilayah Cilacap dengan total Rp15,5 miliar," katanya.

Masih menurut Pengestu, untuk mengantisipasi banjir, Dinas PSDA Jateng telah melakkukan piket siaga banjir yang dimulai sejak 1 Oktober lalu. "Kami juga menyiapkan karung plastik, kawat bronjong dan alat berat. Total karung plastik yang disediakan mencapai 291 ribu lebih, kemudian 284 kawat bronjong bentuk roll dan 1.374 kawat bronjong anyaman serta 1.138 dolken."


ARIS ANDRIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

14 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya