Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan orasi politiknya pada Pengukuhan Pengurus DPD, DPC, PAC, dan Sayap Partai Gerindra, di Semarang, Jateng, (11/9). ANTARA/R. Rekotomo
TEMPO.CO , Jakarta: Hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES) mengungkapkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memiliki kans kuat jadi calon presiden 2014.
Prabowo Subianto adalah tokoh etnis Jawa yang kuat dari 21 nama yang ditampilkan. Dengan perolehan 33,4 persen suara, Prabowo memiliki kans kuat menjadi calon presiden.
Adapun Hatta Rajasa menjadi tokoh etnis non Jawa yang kuat dengan memperoleh 28,6 persen suara. Hatta pun punya kans kuat sebagai calon presiden.
Survei INES memperlihatkan 59,3 persen pemilih masih menginginkan presiden dari etnis Jawa dibanding non Jawa yang hanya 39,6 persen. “Begitu juga untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, pemilih lebih banyak menginginkan pasangan Jawa-non Jawa yaitu 56,2 persen,” kata Direktur Data INES, Sudrajat Sacaawitra, memaparkan hasil survei di Cikini, Jakarta, Senin, 19 November 2012.
Survei ini dilakukan pada 5-21 Oktober 2012 menjelang dua tahun pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Analisis survei dilakukan kepada 5.996 responden dari 6.000 sampel asli yang diwawancarai secara tatap muka dengan tingkat kesalahan (margin of error) plus minus 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 98 persen.
Hatta cukup diperhitungkan sebagai calon presiden meskipun hanya memperoleh 11,3 persen suara pemilih. Dari tiga nama tokoh besar lainnya, Prabowo, Jusuf Kalla, dan Megawati, hanya Hatta yang belum pernah mengikuti Pemilihan Presiden.
Menurut INES rekam jejak serta figur Hatta dapat diterima semua pihak, sehingga pantas menjadi calon presiden. “Pengalamannya juga cukup lama di birokrasi pemerintahan dengan menjabat sebagai menteri kabinet di semua pemerintahan setelah orde baru, “ tutur Sudrajat.
