BNN Tangkap Pengendali Bisnis Narkotika dari Aceh

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 19 November 2012 22:52 WIB

Direktur penindakan dan pengejaran BNN, Benny J. Mamoto. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Narkotika Nasional menangkap pengendali bisnis narkotika yang berasal dari Aceh dan mengedarkan sabu seberat 7,4 kg dan heroin seberat 863,7 gram. Menurut Kepala Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Inspektur Jenderal Benny Joshua Mamoto, salah satu pembeli dan juga pengendali yang ditangkap berinisial MMI bin Z tinggal di Kalibata, Jakarta Selatan.

"Kami mendapatkan informasi, ada pengendali yang memerintahkan seorang kurir untuk mengambil narkotika di Aceh dan dibawa ke Jakarta" kata Benny dalam konferensi pers di Kantor BNN, Senin, 19 November 2012. Kemudian, kata Benny, BNN menenggarai adanya pelaku yakni MMI bin Z akan bertransaksi narkoba pada Sabtu, 27 Oktober lalu.

Pada 27 Oktober, MMI bin Z keluar dari rumahnya di Kalibata menggunakan sepeda motor ke daerah Pangadegan. MMI bin Z langsung menyerahkan bungkusan yang diduga narkoba kepada M bin MH. "Besokannya (28 Oktober) pukul 12.00, MMI bin Z kembali menyerahkan bungkusan diduga berisi narkoba kepada MY bin MN di Pasar Minggu."

Kemudian, pada 31 Oktober, pukul 16.00, BNN langsung mengamankan tiga pelaku tersebut yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkoba. "Mereka ditangkap dilokasi berbeda dengan barang bukti 765 gram sabu," ujar Benny.

Kepada petugas MMI bin Z mengaku mendapatkan sabu dari seorang wanita berinisial SR. Saat itu juga petugas langsung memantau aktifitas SR. "Kami menangkap SR yang sedang bertransaksi dengan SN di Jakarta Pusat pada 3 November pukul 15.00," ujarnya.

Dari kedua pelaku (SR dan SN), petugas mendapati barang bukti sebanyak 10,5 gram sabu dan 863,7 gram heroin. Kemudian, petugas kembali menangkap dua pelaku lainnya yang terlibat, yakni F dan UC. "F ditangkap pada 3 November di rumahnya di Cirebon dengan barang bukti 6,6 kg sabu. Sedangkan, UC ditangkap di Cirebon juga pada 4 November."

AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler
Hujan di Bogor, Jakarta Waspadai Banjir Kiriman
Kios Daging Tutup, Warung Kena Imbasnya

Harga Daging di Supermarket Ternyata Stabil

Ratusan Rumah di Kampung Pulo Banjir Sedada

Banjir Kampung Pulo, Sebagian Besar Warga Bertahan

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

3 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

6 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

8 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya