Ayo ke Pesta Media di Galeri Nasional  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 10 November 2012 14:34 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI). wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar pesta media di Galeri Nasional Jakarta mulai hari ini, Sabtu sampai Ahad besok, 10-11 November 2012.

Menurut Ketua AJI Jakarta, Umar Idris, kegiatan bertajuk "Go Deeper, Go Independent" ini diharapkan menjadi ruang interaksi antara semua pemegang kepentingan media: jurnalis, pembaca atau pemirsa, dan pengambil kebijakan di redaksi.

"Kami ingin pers lebih baik di masa depan dan semua pihak menjaga kebebasan pers yang telah kita capai. Masyarakat harus dilibatkan," kata Umar dalam pembukaan pesta media, Sabtu, 10 November 2012.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk lokakarya jurnalisme, diskusi, pameran, orasi kebudayaan, dan pentas musik. Peserta yang hadir dan mau ikut tak dipungut biaya. Menurut Umar, acara ini dikemas sesuai dengan fungsi pers, yakni menyajikan informasi, edukasi, dan hiburan. Pesertanya jurnalis, mahasiswa, dosen, dan masyarakat yang menaruh perhatian terhadap media.

Umar berharap media menyajikan informasi mendalam yang menyangkut kepentingan publik. Sebab, menurut dia, kini sulit menemukan berita-berita mendalam. Media lebih banyak menyajikan berita pendek dari permukaan. "Kami perlu mendorong media melakukan indepth reporting atau investigative reporting. Juga lebih independen," katanya.

Sekretaris Jenderal AJI Indonesia, Suwarjono, yang membuka Pesta Media ini mengatakan acara semacam ini penting dan ditunggu-tunggu masyarakat karena mempertemukan awak media dan pembaca atau pemirsanya.

Menurut dia, AJI bisa menjembatani media dan pembacanya agar masyarakat tahu apa yang terjadi di balik ruang redaksi. Lewat acara seperti ini diharapkan masyakat bisa memahami kerja redaksi.

Dengan pemahaman yang baik, diharapkan kekerasan terhadap jurnalis oleh masyarakat tidak lagi terjadi di masa mendatang. "Ini mencerdaskan karena masyarakat terlibat menjadi peserta aktif," katanya.

NURHASIM

Berita terpopuler lainnya:
Kewalahan, Jokowi Benturkan Kepalanya ke Pintu

Inikah Lima Nama yang Disebut Dahlan Iskan?

Tas Agnes Monica Tak Dirusak di Bandara Soekarno-Hatta

Dicalonkan Jadi Presiden, Rhoma Irama: Luar Biasa

Dituduh Memeras, Achsanul Tantang Dahlan Lapor KPK

Uang Muka untuk Beli Mobil Esemka 30 Persen

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

1 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

2 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

30 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

35 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

35 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

59 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

59 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya