Mabes Polri Tak Tahu Pengawal Ketua KPK Mundur  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 8 November 2012 14:48 WIB

Boy Rafli Amar. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan belum mendapat informasi mengenai pengunduran diri ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Inspektur Satu Joyo Mulyo, sebagai pengawal di KPK.

Joyo adalah pengawal Abraham sejak pertama menjabat Ketua KPK akhir tahun lalu. Pada periode pemimpin KPK sebelumnya, Joyo juga bertugas sebagai ajudan. "Saya belum mendapat informasinya," kata Boy di kantornya, Kamis, 8 November 2012. Kepolisian juga belum mendapat pemberitahuan resmi pengunduran diri Joyo itu.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, membenarkan pengunduran diri Joyo. Joyo mengundurkan diri dengan alasan masa tugasnya sudah habis pada tahun ini dan ingin berkarier di Kepolisian. Selepas pengunduran diri Joyo, Priharsa mengatakan untuk sementara Abraham Samad tanpa pengawalan ajudan.

Pekan lalu, enam penyidik Polri di KPK juga mengundurkan diri dengan alasan ingin mengabdi di Kepolisian. Mereka berpangkat komisaris polisi dan umumnya sudah 6 tahun bertugas di KPK. Boy mengatakan para penyidik ini masih bertugas di KPK sampai pemimpin KPK menghadapkan mereka ke Mabes Polri.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita lain:

Dua Wartawan Akan Ungkap Rahasia BlackBerry Angie

Diperiksa soal Hambalang, Nazar Tetap Seret Anas

ICW Minta Dahlan Fokus Bersihkan BUMN

Mimpi Dahlan Iskan Jadi Kiai

SBY: Hapus Stigma Negatif Soekarno-Hatta






Advertising
Advertising

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

10 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

23 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya