Terduga Teroris Itu Pegawai Negeri

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 4 November 2012 10:24 WIB

Sejumlah personil Brimob bersiap menggerebek rumah dua orang terdugateroris di kelurahan Kanyamanya, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, (3/11). ANTARA / Zainuddin MN

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas dalam penyerbuan Detasemen 88 Antiteror di kawasan permukiman Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Sulawesi Tengah, kemarin ternyata seorang pegawai negeri di Dinas Kehutanan Poso. Khalid, yang telah menikah dan memiliki dua anak, lahir di Poso pada 21 Agustus 1985. Ayah Khalid disebut-sebut sebagai mantan anggota DPRD Poso.

Menurut Muhaimin, pengamat teroris Poso, Khalid bukanlah anggota jaringan teroris. “Yang saya tahu, dia hanya ingin belajar agama. Terakhir ia menjadi panitia di Masjid Hidayah yang ada di kampung ini,” kata Muhaimin saat dihubungi Sita Planasari Aquadini dari Tempo.

Jenazah Khalid yang sempat diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palu kemarin, kemudian dipulangkan ke keluarga pada pukul 14.00 Wita. Jenazah yang sudah dimandikan dan dimasukkan ke peti itu dibawa ke Poso menggunakan ambulans. “Jenazah dikembalikan atas permintaan keluarga,” ujar seorang anggota keluarga korban yang menolak menyebutkan namanya.

Adapun terduga teroris lainnya, M. Yasin, menurut Muhaimin, merupakan pemuka agama di kawasan itu. “Saya kenal Ustad Yasin. Tidak benar ustad dan Khalid melakukan hal yang dituduhkan polisi. Ini kesalahan sangat besar dan sudah saya sampaikan kepada Dandim dan Kapolres,” ujar Muhaimin memprotes.

Dalam kesempatan terpisah, polisi pun mengakui Yasin sebagai tokoh masyarakat setempat. "(Yang bersangkutan) mungkin dikenal sebagai tokoh," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli, dalam konferensi pers di Mabes Polri Jakarta. "Tapi penegakan hukum bisa mengena pada siapa saja," ia menambahkan.

Aparat menduga keduanya terlibat jaringan Santoso, terduga pemimpin pelatihan kelompok bersenjata di Gunung Biru, Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO). Keduanya diduga ikut merencanakan aksi teror di sejumlah tempat yang kini diselidiki polisi. Mereka juga diyakini ikut dalam sejumlah aksi teror di Palu serta rencana perampokan bank.

Boy menegaskan, Yasin ditangkap lantaran hasil penelusuran polisi menemukan ada keterkaitan dia dengan sejumlah aksi teror di Poso. Kesimpulan penelusuran tersebut diperoleh berdasarkan alat bukti, hasil pemeriksaan, dan hasil penyidikan terhadap mereka yang selama ini diduga kuat ikut terlibat. "Penangkapan dilakukan apabila didasari alat bukti cukup," ujarnya.

AMAR BURASE | TRI SUHARMAN | ANTARA | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita Terkait:
Teroris yang Tewas Bukan Alumnus Umar bin Khattab

Terduga Teroris Poso, Jaringan 5 Provinsi

Kontras: Salah Tangkap Teroris Bukan Pertama

Nasib Isteri, Cap Teroris dan Panyakit Gula

Teroris Poso Diduga Terkait Al Qaida Indonesi

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya