Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar melambaikan tangan kepada pendukungnya saat kampanye terbuka di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (22/3). ANTARA/Jefri Aries
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Nasional Ulama Tohadi menilai, ajakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk bergabung dengan partainya terlalu dini. "PKB juga belum tentu lolos verifikasi," kata Tohadi saat dihubungi, Jumat, 2 November 2012.
Tohadi mengatakan PKNU belum berpikir bergabung dengan partai mana pun. Sebab, menurut dia, keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganulir PKNU dari bursa calon partai peserta pemilu belum final. "Kami sedang memperjuangkan hak. Belum tentu kami tidak lolos," ujarnya.
Muhaimin siap merangkul kembali PKNU untuk menghadapi Pemilu 2014. Meski belum ada pembicaraan mengenai hal ini, Muhaimin berharap PKNU mempertimbangkan opsi kembali bergabung dengan partainya. "Kami welcome, kami ucapkan selamat datang," kata dia Surabaya, Kamis lalu.
Partai Kebangkitan Nasional Ulama adalah partai pecahan PKB pada 2008. Pentolan partai ini kecewa dengan terpilihnya Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB. PKNU sempat ikut Pemilu 2009 namun gagal meraup suara signifikan.
Tohadi mengatakan PKB pun belum bisa dipastikan lolos menjadi peserta Pemilu. Bahkan, PKNU punya data di beberapa provinsi ada sejumlah partai yang seharusnya gugur tapi justru diloloskan ke tahap verifikasi faktual. Apakah PKB salah satunya? "Bisa jadi," kata Tohadi.
