Polri: Pengungsi Lampung Selatan Berangsur Pulang  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 1 November 2012 11:12 WIB

Warga Balinuraga Kecamatan Waypanji Lampung Selatan mengungsi di Sekolah Polisi Negara Bandarlampung menyusul bentrok antar warga di daerah itu, (30/10). ANTARA/Agus Setyawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI menyatakan, ribuan warga yang mengungsi di Sekolah Polisi Negara, Kemiling, mulai pulang dan dijemput keluarga. Ribuan warga ini mengungsi akibat bentrokan antarwarga Desa Balinuraga dan warga Desa Agom, Lampung Selatan.

"Mulai dijemput beberapa. Dari sekitar 1.700 pengungsi, saat ini tinggal sekitar 1.200 orang," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, saat ditemui di Lapangan Baharkam, Markas Besar Polri, Kamis, 1 November 2012.

Ia menyatakan, berdasarkan pertemuan antarwarga, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah, bentrokan ini sudah dapat diredakan. Kedua pihak mengaku menyesal dan menerima semua yang terjadi.

Akan tetapi, menurut Suhardi, polisi harus tetap siaga untuk mengurangi kemungkinan bentrokan lanjutan. Tokoh masyarakat juga masih diminta berperan aktif untuk menjamin keamanan.

Polisi juga belum membuka wilayah bentrokan dari isolasi. Wilayah tersebut akan dibuka kembali bila kondisi sudah kembali kondusif. Polisi juga tidak mau menanggapi wacana relokasi warga Bali dari Lampung Selatan karena itu merupakan wewenang pemerintah daerah.

"Belum ada tersangka, masih upaya dialogis," kata Suhardi.

Bentrokan terjadi diduga karena adanya insiden dua gadis Lampung asal Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor. Ketika itu, mereka diganggu oleh pemuda asal Desa Balinuraga. Kedua gadis ini terjatuh dan mengalami luka-luka. Hal inilah yang memicu kemarahan warga Desa Agom.

Ratusan warga Desa Agom menyerang Desa Balinuraga. Bentrokan ini beralih jadi bentrok antar-etnis karena mayoritas warga Balinuraga adalah etnis Bali. Para penyerang membawa senjata tajam, seperti parang, pedang, golok, celurit, dan senapan angin.

Bentrokan yang terjadi selama dua hari berturut-turut ini, menurut polisi, menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 12 orang. Polisi juga mengisolasi tempat tersebut hingga kondisi kondusif.

Bentrokan antarwarga di wilayah Lampung Selatan memang kerap terjadi. Pada Agustus 2012, bentrokan pernah terjadi antara warga Desa Banyuwangi dan warga Desa Purwosari, Natar.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

6 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

6 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

29 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

30 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

31 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

40 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

40 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

41 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

41 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

47 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya