Dewan Pertimbangan Golkar Tak Ikut Tentukan Caleg

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 31 Oktober 2012 09:32 WIB

Akbar Tanjung. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional Partai Golongan Karya, melalui Rapat Paripurna VIII, memutuskan Dewan Pertimbangan tidak dilibatkan dalam kriteria penentuan calon legislator. Penentuan keputusan berlangsung alot karena munculnya sejumlah pro dan kontra.

"Dalam tim seleksi, Dewan Pertimbangan harus dilibatkan untuk menambah bobot kriteria caleg," kata Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung, di Jakarta, Selasa malam, 30 Oktober 2012. Namun, usulan itu disambut teriakan tanda tidak setuju dari sejumlah anggota rapat.

Ia berharap Dewan Pertimbangan kembali ke fungsinya sebagai pihak yang memberi rekomendasi kepada partai. "Kami sudah menyampaikan saran untuk calon presiden secara demokratis dan terbuka. Berikan kesempatan kepada kami untuk memberikan saran dan pertimbangan," kata Akbar.

Pernyataannya tersebut kemudian dilanjutkan oleh anggota Dewan Pertimbangan lainnya, Abdul Ghofur. "Apakah Dewan Pertimbangan hanya dianggap sebagai angin lalu? Saya setuju kalau dewan pertimbangan masuk ke dalam tim seleksi," ujar politikus senior Partai Golkar itu. Namun, mayoritas forum tidak setuju dengan usulannya itu.

Di tengah teriakan pro dan kontra, kader Golkar lainnya, Nurdin Khalid, menyampaikan usulan. "Dewan Pertimbangan tak perlu turun langsung dalam tim seleksi. Itu justru akan menjatuhkan martabatnya," kata mantan Ketua Umum PSSI itu. Usulannya disambut oleh teriakan "setuju" oleh sebagian besar peserta rapat.

Pemimpin rapat, Ahmad Noor Supit, menyatakan Golkar memberi pertimbangan dan menghargai apa yang diamanatkan oleh Dewan Pertimbangan partai. Setelah menempuh perdebatan selama kurang lebih satu jam, akhirnya sekitar pukul 19.00 rapat memutuskan Dewan Pertimbangan tidak masuk dalam tim seleksi caleg.

Ditemui seusai rapat, Akbar Tandjung menyatakan tetap memberikan arahan dan pertimbangan terhadap tim seleksi, walaupun tidak secara teknis. "Dalam hasil rapat, Dewan Pertimbangan tetap dilibatkan," katanya. Ia menolak anggapan adanya pemangkasan peran Dewan Pertimbangan dalam partai. "Keputusan nantinya tetap diserahkan kepada DPP."

SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler:

Sekali Rapat, DPR Minta Lebih dari Rp 1 Miliar

Anggaran Militer Juga Terkena Kutipan DPR

SMS Inisial Anggota DPR ''Tukang Peras''

Anggota DPR ''Palak'' BUMN, Apa Kata Aria Bima

SMS DPR Pemeras Disebar? Dahlan Menjawab

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

18 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

3 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

14 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya