Ribuan massa gabungan dari Kecamatan Kalianda membawa senjata tajam saat menyerang Desa Sidoreno Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Minggu (28/10). ANTARA/Kristian Ali
TEMPO.CO, Kalianda - Ratusan rumah milik warga Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, dibakar ribuan warga Kecamatan Kalianda, Senin, 29 Oktober 2012. Dikabarkan sepuluh orang kembali tewas dalam bentrokan yang dimulai pukul 14.00 WIB, siang tadi. Sekitar 2 ribu aparat keamanan tidak mampu membendung amuk puluhan ribu massa.
Sebelumnya aparat Brigade Mobil dan TNI berusaha menghalau massa yang datang dari arah Desa Agom, Kecamatan Kalianda, dengan rentetan tembakan dan gas air mata. Karena kalah jumlah, barikade aparat berhasil dijebol warga yang membawa berbagai senjata tajam dan bom molotov. Sebuah kendaraan milik polisi dibakar massa.
Diperkirakan amuk massa akan terus terjadi hingga malam nanti. Warga penyerang menuntut balas atas kematian tiga orang rekan mereka dan sepuluh orang yang cedera akibat luka tembak pada bentrokan pertama, Minggu, 28 Oktober 2012. Massa masih terus membakari rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya.
Aksi balasan itu sudah terasa setelah prosesi pemakaman tiga orang korban yang tewas dalam bentrokan kemarin. Mereka datang dengan menggunakan truk, kendaraan roda dua, dan berjalan kaki. Hingga saat ini belum ada yang bisa dimintai konfirmasi atas kejadian ini.