Sejumlah polisi menggeledah bengkel milik terduga teroris Harun Nur Rosyid, yang terletak di jalan Sumpah Pemuda, Jebres, Solo, (27-10). Polisi menemukan bahan baku pembuat bom, dua senapan angin, tongkat kejut. Tempo/ukky primartanty
TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Mojosongo, Agus Triyono, mengatakan Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri menemukan pistol Baretta, cairan belerang, pupuk urea, rangkaian kabel, dan timbangan dari rumah yang digerebek di Jalan Lawu Timur IV, Marengan, Mojosongo, Jebres, Surakarta, Sabtu siang, 27 Oktober 2012.
"Tadi yang sudah jadi bom ditemukan di dalam rumah. Lalu diledakkan di luar rumah," katanya. Ia juga ikut menyaksikan proses penggeledahan. (Baca: Ledakan dari Lokasi Penggerebekan Teroris di Solo)
Agus mengatakan sudah pernah menerima laporan warga tentang kegiatan mencurigakan di rumah tersebut. Laporan diterima sejak setahun lalu. “Sudah ada laporan sejak setahun lalu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta, Komisaris Besar Asdjimain, menyatakan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menemukan dua bom siap ledak dan bahan pembuat bom. Dua bom siap ledak kemudian diledakkan di luar rumah. "Kami juga menemukan detonator," ujarnya di lokasi. Kemudian ditemukan 10 botol cairan kimia dan rangkaian bom. (Baca: Ini Temuan Densus 88 Saat Grebek Teroris di Solo)