Sebuah rumah saat digrebek oleh im densus 88 dan tim gegana di Palmerah, Jakarta Selatan, (27-10). Tempo/Ali Anwar
TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 menangkap tiga orang yang diduga teroris sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka ditangkap di sebuah rumah yang terletak di Gang Haji Kimin, Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat.
Informasi yang didapatkan Tempo, pasukan antiteror telah menahan tiga orang yang diduga merupakan pelaku terorisme. Berdasarkan keterangan warga sekitar, tiga orang tersebut adalah Suherman, 22 tahun, David, 18 tahun, dan satu orang yang belum diketahui identitasnya. "Satu lagi temannya, tapi tidak kenal siapa," kata Prawitno, 17 tahun, salah seorang warga Palmerah.
Rumah tersebut diketahui merupakan milik Turijo yang telah meninggal. Warga sekitar mengetahui rumah tersebut dihuni oleh kakak-beradik Suherman dan David, serta ibu keduanya, Mariyam, 40 tahun.
Hingga kini tim Gegana dari Polda Metro Jaya masih menyisir rumah pelaku. Tim gegana membawa satu tas hitam berukuran besar yang dicurigai memuat bahan peledak. Penggerebekan menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran dengan peristiwa tersebut.
Polisi masih berjaga-jaga di sekitar tempat perkara. Garis kuning polisi telah dipasang agar masyarakat tidak mendekat ke rumah tersebut.