Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) didampingi Komisioner KPU Sigit Pamungkas (Kedua Kiri) dan Ida Budiarti (Kedua Kanan) mengumumkan hasil verifikasi administrasi sementara partai politik peserta Pemilihan Umum 2014 di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (8/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemerintahan DPR, Akbar Faisal, meminta Komisi Pemilihan Umum tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi tekanan dari berbagai partai politik, menyusul proses verifikasi administrasi yang tengah dilakukan KPU.
Kamis lalu, 25 Oktober 2012, seharusnya KPU mengumumkan nama-nama partai politik yang lolos verifikasi dan siapa yang gugur menjadi peserta pemilu. Tapi, karena data dari KPU daerah belum masuk semua, pengumuman diundur sampai Ahad, 28 Oktober 2012. Santer beredar kabar, penundaan ini terkait dengan alotnya pembahasan di internal KPU.
"Sebaiknya KPU tidak terlalu banyak berkompromi dengan partai politik," kata Akbar Faizal. Dia mewanti-wanti agar parpol peserta pemilu tidak sampai sebanyak pemilu 2009 lalu. "Waktu itu KPU terlalu berkompromi sehingga jumlah parpol membengkak," katanya.
Akbar juga meminta KPU memperbaiki jadwal pelaksanaan Pemilu 2014 yang otomatis akan berubah akibat penundaan ini. Seharusnya, verifikasi faktual sudah bisa dilakukan sejak hari ini.