Nasib GKI Yasmin Masih Tak Menentu  

Rabu, 24 Oktober 2012 15:35 WIB

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Hukum dan HAM Albert Hasibuan (kedua kanan) bersama (kanan-kiri) Juru Bicara Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin Bona Sigalingging, Juru Bicara Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Bogor, Zulkarnaen, perwakilan warga Kota Paris Bogor Turmudi dan Kepala Program Monitoring dan Advokasi The Wahid Institute M. Subhi Azhari memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di kantor Wantimpres, Jakarta, Rabu (24/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Bogor - Usulan relokasi bangunan Gereja Kristen Indonesia Yasmin dari Jalan KH Abdullah bin Nuh Nomor 31 Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, ke Jalan Doktor Sumeru 33, Kota Paris, Bogor, kian tak menentu. Relokasi yang merupakan usulan Wali Kota Bogor Diani Budiarto untuk menyelesaikan kisruh bangunan gereja itu sekarang justru ditolak oleh warga Kota Paris, Bogor.

"Penolakan ini bukan berarti kami antikerukunan dengan agama lain," kata perwakilan Kota Paris, Turmudi, di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2012. "Kami justru ingin GKI Yasmin tetap berdiri di Taman Yasmin."

Menurut Turmudi, penolakan usulan relokasi ini sudah disampaikan warga Kota Paris melalui surat kepada Wali Kota Bogor dan melalui pertemuan langsung dengan perwakilan Wali Kota Bogor. Alasan penolakan, sudah ada bangunan gereja di wilayah Kota Paris dan wilayah Kota Paris merupakan wilayah padat penduduk.

Kisruh antara jemaat GKI Yasmin dan Wali Kota Bogor hingga kini belum juga tuntas. Penyebabnya, Wali Kota tak mau mematuhi putusan Mahkamah Agung dan Ombudsman RI untuk membuka segel bangunan gereja. Hingga kini bangunan gereja masih disegel pemerintah Kota Bogor dengan alasan melanggar aturan Izin Mendirikan Bangunan. Wali Kota justru mengusulkan relokasi bangunan gereja.

Juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging menyambut baik penolakan warga Kota Paris ini. "Warga Kota Paris rupanya sadar hukum sehingga mereka menolak usulan Wali Kota untuk merelokasi bangunan gereja," kata dia.

Menurut Bona, penolakan ini bukan berarti ada tendensi dari warga Kota Paris untuk menolak keberagaman agama di wilayah mereka. "Warga Kota Paris mengingatkan Wali Kota bahwa relokasi tidak akan menyelesaikan masalah, tapi hanya memindahkan masalah," ujarnya.

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler:

Video Sidak Jokowi Diunggah ke Youtube

Betulkah Jokowi Usir Bos MRT?

Ini, 10 Miliarder Indonesia 2012 Versi Forbes

Tiga Jurus Jokowi Atasi Banjir Kampung Pulo

Janda Cantik Pemilik Toko Emas Diduga Dibunuh

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya