TEMPO.CO, Jakarta -Rangkaian Kereta Api Prambanan Ekspres (Prampeks) yang anjlok di Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman dievakuasi dengan alat-alat berat seperti crane, satu lokomotif dan dua gerbong berisi alat penarik. Semua rangkaian kereta api komuter itu akan dibawa ke bengkel kereta api Balai Yasa sekitar 14 kilometer dari lokasi kejadian.
"Semua rangkaian akan diperbaiki di Balai Yasa," kata Eko Budiyanto, Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta dan Jawa Tengah, Selasa, 23 Oktober 2012 malam.
Para petugas dari PT Kereta Api tampak sedang menyiapkan alat dan sudah mulai mengelas dan memperbaiki rel yang meleset akibat hentakan gerbong yang anjlok.
Para petugas berusaha supaya maksimal agar evakuasi selesai pukul 00.00 WIB. Sehingga pada pagi hari minimal satu jalur kereta sudah bisa digunakan kembali. "Minimal dari double track itu satu bisa difungsikan dulu supaya perjalanan kereta api lain bisa lancar," kata Eko.
Kerugian akibat anjloknya kereta Prameks itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Namun tepatnya belum diketahui.
Kepala Cabang Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta Aeni Syamlawi langsung menerjunkan petugasnya untuk mendata korban yang dirawat di tiga rumah sakit. Yaitu 31 korban di Rumah Sakit Panti Rini, 8 orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan dua korban lainnya dirawat di Rumah Sakit PDHI.
"Kami langsung mendata korban dan akan memberikan santunan sesuai tingkat sakitnya," kata dia di tempat kejadian anjloknya kereta komuter itu.
MUH SYAIFULLAH
Berita Terkait
Daftar Korban Prameks Anjlok di RS Panti Rini
Begini Dampak Anjloknya Kereta Komuter Prameks
Satu Korban Hamil, Prameks Angkut 585 Penumpang
Ada Suara Berdecit Keras Sebelum Prameks Terguling
Penyebab Tergulingnya Kereta Prameks Masih Diselidiki
Berita terkait
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro
19 Oktober 2023
Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.
Baca SelengkapnyaMengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu
19 Oktober 2023
Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.
Baca SelengkapnyaSeorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah
8 Mei 2015
Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos
15 Oktober 2014
Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin
15 Oktober 2014
Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu
15 Oktober 2014
Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta
15 Oktober 2014
Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro
15 Oktober 2014
Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus
17 Mei 2014
Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT
16 Mei 2014
Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.
Baca Selengkapnya