Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Jumat (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta -G ubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan belum menentukan siapa calon wakil gubernur Jabar yang akan mendampinginya. "Doakan saja, saat ini sedang proses (pendekatan) dengan beberapa pihak," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini di sela acara Penutupan Pekan Gebyar Pantura, di Desa Gebang Mekar Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Selasa, 23 Oktober 2012.
Menurut Heryawan, ada sejumlah pihak yang sedang dalam proses pendekatan. Namun, ia enggan menyebutkan siapa pihak itu. Saat ditanya pendekatannya dengan Dedi Mizwar, aktor kawakan yang bakal dijadikan calon wakil gubernur Jawa Barat, Heryawan mengatakan, "Tunggu sajalah, enggak lama lagi."
Heryawan mengajukan beberapa kriteria terhadap calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. Di antaranya amanah, religius, anti-korupsi, dan sama-sama bervisi memajukan Jawa Barat.
PKS kembali mengusung kadernya, Ahmad Heryawan, sebagai calon gubernur Jawa Barat yang akan bertarung dalam pilkada Februari 2013. Namun, partai yang memiliki 13 kursi di DPRD Jabar itu belum menentukan akan berkoalisi dengan partai lain. Syarat partai bisa mengajukan calon adalah memiliki minimal 15 kursi di DPRD.
Adapun Demokrat yang memiliki 28 kursi di DPRD Jawa Barat mengusung Dede Yusuf, wakil gubernur Jawa Barat saat ini, sebagai calon Jabar satu. Untuk menentukan wakilnya, Demokrat menyerahkannya kepada Dede Yusuf untuk memilih sendiri.
Meski telah memenuhi syarat minimal untuk mengajukan calon gubernur dan wakilnya, Demokrat belum menentukan apakah partainya akan maju sendiri atau memilih berkoalisi.
PDIP hingga kini juga belum menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar. Sebab, partai berlambang banteng itu masih melakukan survei internal. Nama yang digadang-gadang sebagai calon gubernur antara lain Teten Masduki, Rieke Dyah Pitaloka, dan Komisaris Jenderal Nanan Sukarna (Wakapolri).
