Dilamar Bakrie, Ini Jawaban Pramono Edhie

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 22 Oktober 2012 18:39 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo (kiri) didampingi Istri Kiki Pramono Edhie Wibowo berfoto bersama usai menerima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/6). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI, Pramono Edhie Wibowo, menolak untuk membicarakan kansnya dalam politik praktis. "Saya tak mau mendua dalam pengabdian," kata dia, saat ditemui di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Senin, 22 Oktober 2012.

Pramono Edhie dilirik oleh Partai Golkar sebagai pendamping Aburizal Bakrie yang sudah resmi diusung sebagai calon presiden lewat partai beringin. Alasannya, hasil survei politik Lembaga Survei Nasional menyebut masyarakat mengidamkan tokoh militer sebagai calon pemimpin karena ketegasannya. (Baca: Faktor Ini Jadikan Aburizal Tak Diminati)

Namun, Edhie tak mengelak dirinya mungkin saja terjun ke dunia politik praktis setelah pensiun nanti. "Kalau itu tanyanya nanti saja, kalau saya jawab sekarang nanti malah ditanya pensiunnya kapan," kata dia sambil tergelak.

Edhie sempat terkejut mendapatkan pertanyaan soal politik. Ini adalah tema pembicaraan yang sangat dihindarinya dalam setiap jumpa pers. "Kalau soal gandeng-menggandeng (dengan calon presiden) saya tak bisa jawab. Saya ingin tetap pada komitmen saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata dia.

Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengaku sudah senang menjadi tentara. "Saya ini lebih nyaman menjadi jenderal kok," ujarnya.

Putra Letjen (Pur) Sarwo Edhie Wibowo ini mempersilakan masyarakat memilih para pensiunan militer yang menyatakan diri siap maju dalam kancah politik praktis. "Pilih yang sudah ada saja," kata dia. "Jangan pilih yang tidak ada, kalau ada gudeg ya makan gudeg, jangan cari yang enggak ada."

Pewarta yang hadir pun tergelak oleh ucapannya itu.

SUBKHAN

Berita Terkait

PKS Bidik Posisi Wapres untuk 2014

Jokowi, Anies dan Abraham Samad, Bursa Capres 2014

Golkar Keukeuh Gandeng Cawapres Orang Jawa

Tiga Kandidat Baru untuk Capres 2014

3 Syarat Jadi Pendamping Ical






Advertising
Advertising





Berita terkait

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

16 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

20 September 2021

Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.

Baca Selengkapnya

KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

14 Juni 2020

KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.

Baca Selengkapnya

Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.

Baca Selengkapnya

SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

14 Juni 2020

SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.

Baca Selengkapnya

Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.

Baca Selengkapnya

Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

14 Juni 2020

Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

Pramono Edhie Wibowo pensiun dari TNI pada Mei 2013. Setelah itu ia aktif di Partai Demokrat, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya