Nazar: Anas dan Andi Seharusnya Sudah Tersangka

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 16 Oktober 2012 13:12 WIB

Muhammad Nazaruddin. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi seharusnya sudah menjadikan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebagai tersangka dalam kasus korupsi Hambalang.

Dia mengatakan bahwa barang bukti untuk menjerat kedua orang tersebut sudah sangat jelas. "Harusnya mereka bukan diperiksa lagi, tapi sudah dijadikan tersangka," ujar Nazaruddin saat akan diperiksa di gedung KPK, Selasa, 16 Oktober 2012.

Hari ini Nazaruddin kembali diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar. Nazaruddin kerap menyebut nama Anas dan Andi dalam kasus Hambalang. Menurut dia, Anas dan Andi adalah otak di balik proyek ini.

Menurut Nazar, dirinya bersama Wakil Sekjen Demokrat Angelina Sondakh pernah mengadakan pertemuan di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dalam pertemuan itu dibahas soal upaya untuk memuluskan anggaran proyek Hambalang senilai Rp 2,5 triliun.

Andi pun mengenalkan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram kepada Nazaruddin, Angelina Sondakh serta Ketua Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat, Mahyudin, yang juga berasal dari partai Demokrat.

Nazaruddin mengatakan, Anas menerima aliran dana haram Hambalang berupa mobil Toyota Harrier yang pernah digunakannya. Mobil ini, menurut dia, adalah pemberian dari PT Adhi Karya selaku pemenang tender proyek ini. "Soal mobil Harrier itu sudah jelas uangnya dari Adhi Karya," katanya.

Sementara soal pengakuan Deddy usai diperiksa yang menyebutkan Andi bertanggung jawab dalam kasus ini, Nazaruddin pun membenarkannya. "Saya sudah bilang sejak awal, yang terlibat dalam Hambalang ini Anas dan Andi. Ini memang dua orang otaknya," ujarnya.

FEBRIYAN

Berita Terpopuler:

Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

Yuri Siahaan, Penyidik KPK Target Kedua Polri

Dua Polisi Diduga Hilang di Sarang Teroris

Ahok Jadi Wagub DKI, Ini Komentar Anaknya

AJI Desak Jokowi Hapus Anggaran untuk Wartawan

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

8 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

10 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

12 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya