Nihil, Pencarian Polisi Pemburu Teroris di Poso

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 16 Oktober 2012 10:52 WIB

Timur Pradopo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian belum berhasil menemukan dua personel polisi pemburu teroris yang hilang di Desa Tamajenka, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sejak sepekan lalu. Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo mengatakan, aparatnya di lapangan masih mencari keduanya. "Sekali lagi, masih dalam proses melakukan langkah (pencarian) itu," kata Timur di kantornya, Selasa, 16 Oktober 2012.

Dua personel polisi yang hilang tersebut: Brigadir Satu Andi Sapa yang bertugas di Kepolisian Resor Poso dan Brigadir Sudirman di Kepolisian Sektor Pesisir, hilang di Desa Tamajenka pada 8 Oktober. Lokasi mereka berdekatan dengan basis para teroris, di antaranya kelompok Santoso, yang masuk daftar pencarian orang di sekitar Gunung Potong.

Santoso adalah pentolan teroris di Poso, yang terkait dengan Nurdin M Top. Kemarin, Kepala Biro Penerangan Umum Kepolisian RI Brigadir Jenderal Boy Rafly Amar mengatakan, kawasan itu pernah dijadikan daerah pelatihan militer kelompok Santoso.

Pada 7 Oktober lalu, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris terkait dengan kelompok Santoso bernama Imron di Jalan Kangkung, Kelurahan Balaroa. Imron juga diduga berperan membeli senjata untuk kelompok Santoso, serta belajar merakit bom untuk kelompok Thoriq di Solo, Jawa Tengah.

Namun Boy belum memastikan peristiwa itu terkait dengan penangkapan tersebut. Boy mengatakan, kedua polisi itu hilang saat sedang melakukan penyidikan terkait dengan teror bom yang kembali merebak di Poso. Boy juga belum mengetahui musabab hilangnya kedua polisi itu.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Gratiskan Jajanan untuk Pendukungnya
Soal Simulator, Puluhan Penyidik Polri Datangi KPK

Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

Jokowi Dilantik, Foke Panen Pujian

Dua Polisi Diduga Hilang di Sarang Teroris

Yuri Siahaan, Penyidik KPK Target Kedua Polri

Usai Dilantik, Foke Rangkul Jokowi

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

8 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

23 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya