TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Laut baru saja menggelar uji coba Rudal Yakhont asal Rusia dalam Latihan Armada Jaya XXXI/12. "Baru diuji coba tanggal 13 Oktober lalu di Laut Sulawesi," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Suropati ketika dihubungi Tempo, Senin, 15 Oktober 2012.
Untung menilai uji coba Yakhont yang digelar untuk kedua kalinya lebih sukses daripada uji coba pertama. "Luar biasa, untuk pertama kalinya rudal Yakhont bisa ditembakkan dari jarak 185 mil," kata Untung.
Rudal jenis Over The Horizon Targetting (OTHT) itu sudah dimiliki oleh Indonesia. Terakhir, rudal ini diujicoba pada tahun 2011 lalu. "Hanya sekali tembak, kapal sasaran langsung tenggelam," kata Untung. Uji coba ini, kata Untung, tak hanya menguji sarana yang telah dimiliki TNI AL, tapi juga menguji kemampuan para personelnya.
Rudal Yakhont itu ditembakkan dari KRI Oswald Siahaan 354. Sedangkan sebagai sasaran tembak adalah eks KRI Teluk Berau. Yakhont adalah rudal supersonik terbaru yang dimiliki TNI AL. Rudal buatan Rusia itu memiliki dimensi panjang 8,9 meter dan diameter 0,7 meter, jarak tembaknya sejauh 300 kilometer, dan bisa mencapai kecepatan luncur sebesar 2,5 Mach. Satu unit rudal Yakhont ditaksir seharga US$ 1,2 juta.
SUBKHAN
Berita terkait
Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara
2 Mei 2020
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.
Baca SelengkapnyaReformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur
7 Februari 2018
Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban
4 Februari 2018
Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.
Baca SelengkapnyaYLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui
16 Desember 2017
Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.
Baca SelengkapnyaHut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen
7 Oktober 2017
Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini
Baca SelengkapnyaIni Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon
5 Oktober 2017
Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.
Baca SelengkapnyaKodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah
22 September 2017
Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.
Baca SelengkapnyaWiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu
22 September 2017
Wiranto beralasan tidak adil bila ada pihak yang menilai kinerja TNI di masa lalu dengan situasi saat ini yang sudah berbeda.
Baca SelengkapnyaSejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965
19 September 2017
Dengan memutar kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI, TNI tidak membiarkan sejengkal pun peristiwa 1965 ditafsirkan berbeda.
Baca SelengkapnyaNobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?
18 September 2017
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan instruksi pemutaran film G30S/PKI merupakan perintahnya.
Baca Selengkapnya