TEMPO.CO, Banda Aceh - Kepala Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Afan Absori, mengatakan, harimau yang bernama Tengku Agam dan berusia delapan tahun diketahui mati setelah dikembalikan oleh jasa pengiriman Garuda Indonesia. "Pada saat pengangkutan terjadi kematian satwa harimau," kata Afan Absori, Rabu, 3 Oktober 2012.
Berdasarkan hasil autopsi sementara tim Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, ditemukan kaki depan harimau itu patah, pipi bagian kanannya luka memar, dari hidung dan mulut keluar darah, dan lidah bagian kanan membiru.
Pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah satwa dilindungi ini mati karena dibunuh, bunuh diri, atau disebabkan kelalaian pihak jasa pengiriman. "Kami masih tunggu hasil autopsi lengkap dari tim medis," ucap Afan.
Menurutnya, BKSDA Aceh mengirimkan empat hewan dilindungi, yaitu dua ekor binturong (Arctictis binturong), siamang, dan harimau ke Jatim Park Dua di Batu, Jawa Timur untuk konservasi. Binatang tersebut selama ini ada dalam karantina BKSDA Aceh.
Pemindahan dilakukan sesuai dengan permintaan dari lembaga konservasi Jatim Park dan sudah mendapat persetujuan Gubernur Aceh dan instansi terkait lain.
Pengiriman kemudian dilakukan pada Selasa, 2 Oktober kemarin, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA143. Saat pengiriman, tim dari Jawa Timur dan petugas BKSDA ikut serta.
Ketika transit di Bandara Polonia, Medan, pihak maskapai mengembalikan hewan itu ke Aceh. "Pihak Garuda mengatakan ada komplain dari penumpang karena bau," ujar Afan.
Keempat satwa itu diangkut dengan Garuda Indonesia GA146, dari Medan ke Banda Aceh. Saat itulah diketahui harimau sudah mati, tapi tiga satwa lainnya masih sehat. Harimau tersebut dulunya ditangkap oleh warga di Aceh Selatan pada 26 November 2010.
ADI WARSIDI
Berita populer:
Ayah Alawi Belum Maafkan Fitrah
Ini Utang-utang BUMI
Besok, 2 Juta Buruh Mogok Kerja
Bos Bumi Emosi Waktu Curhat Konflik Perusahaan
Pemerintah Siapkan ''Pengganjal'' Jokowi
Berita terkait
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua
17 Januari 2024
Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.
Baca Selengkapnya10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat
17 Januari 2024
Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.
Baca SelengkapnyaRaline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2
1 November 2023
Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.
Baca SelengkapnyaAkibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang
16 Februari 2023
Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAnoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga
20 Januari 2023
Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.
Baca SelengkapnyaJurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
9 Januari 2023
Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.
Baca SelengkapnyaBBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat
25 Januari 2022
BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan
Baca SelengkapnyaKSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka
1 September 2021
Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.
Baca SelengkapnyaSinga Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja
1 Juli 2021
Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.
Baca SelengkapnyaPopulasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas
12 Juni 2021
Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.
Baca Selengkapnya