Pipa Pertamina Meledak, Tiga Orang Tewas

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 3 Oktober 2012 10:53 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Palembang - Pipa minyak yang terletak di jalur distribusi Tempino-Plaju di kawasan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meledak dan terbakar. Akibat ledakan tersebut, tiga orang dikabarkan meninggal.

Kejadian ini dibenarkan Robert MV, Assisten Manager External Relation PT Pertamina Unit Pemasaran Sumatera Bagian Selatan. "Informasi awal ada tiga korban tewas terbakar. Korban dibawa ke rumah sakit di Jambi," kata Robert, Rabu, 3 Oktober 2012.

Menurut Robert, pipa minyak mentah itu dioperasikan PT Elnusa. Namun demikan, pihaknya tetap akan menyelidiki peristiwa tersebut. "Ini pipa minyak dalam pengawasan dan operasional PT Elnusa," kata Robert.


Namun, Division Head of Corporate Secretary PT Elnusa Tbk, Fajriyah Usman, menegaskan bahwa Elnusa bukan pemilik pipa yang dimaksud. Namun, Elnusa adalah sebagai pelaksana operasional penyaluran minyak mentah milik para shipper, salah satunya PT Pertamina EP. Sedangkan pemilik aset atas jalur pipa tersebut adalah PT Pertamina Gas.

Informasi lain yang berhasil dihimpun menyebutkan kebakaran dan meledaknya pipa minyak mentah tersebut melukai 40 orang lainnya.

Sebelumnya sempat dikabarkan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengimbau pemilik jalur pipa Tempino untuk meningkatkan keamanan agar kasus pencurian minyak mentah dapat dicegah. PT Pertamina EP mengakui telah mengalami kerugian sebesar 39 ribu barel minyak mentah pada Mei 2012. Sedangkan pada Juni 2012, kerugian meningkat menjadi lebih dari 59 ribu barel dalam satu bulan. Kerugian tersebut disebabkan oleh penjarahan minyak mentah di jalur pipa Tempino-Plaju di Jambi dan Sumatera Selatan yang semakin memprihatinkan.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Ajun Komisaris Besar R Djarod Padakova, membenarkan peristiwa kebakaran itu. Namun, ia belum dapat memastikan jumlah korban yang meninggal.

"Sekarang Kapolres Musi Banyuasin sedang meluncur ke TKP. Informasi awalnya sudah ada sekitar 10 orang terluka bakar dan dikhawatirkan masih ada lainnya yang masih dalam korbaran api," ujar dia di Palembang, Rabu, 3 Oktober 2012.

Djarod juga belum dapat memastikan tempat kejadian perkaranya. Namun, dia menjanjikan akan memberikan setiap perkembangan terbaru dalam peristiwa tersebut. "Nanti kami akan berikan informasi lainnya karena semuanya masih data awal yang dilaporkan oleh teman-teman di lapangan."

PARLIZA HENDRAWAN | GRACE S. GANDHI

Berita lain:
Besok, 2 Juta Buruh Mogok Kerja

Besok, Serikat Pekerja Nasional Absen Mogok

Wali Kota Palu: Banyak Calo Anggaran di DPR

4 Perwira Polda Sulsel Ikut Seleksi Penyidik KPK

TNI : Pilot Cessna Tidak Terlibat Spionase

Berita terkait

ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T

9 Januari 2018

ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN bakal diuntungkan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP).

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?

27 Desember 2017

Harga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?

Pemerintah diminta meninjau ulang kebijakan harga bahan bakar minyak jenis PSO, khususnya Premium yang dijalankan Pertamina.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS

15 Juni 2017

Harga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS

Harga minyak mentah mengalami penurunan besar dengan minyak
mentah Amerika Serikat jatuh 3,7 persen ke level terendah
tujuh bulan

Baca Selengkapnya

Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas

10 April 2017

Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas

PT Pertamina (Persero) menggencarkan akuisisi aset blok minyak dan gas di luar negeri (overseas) yang diperkirakan mampu menyumbang 33 persen produksi

Baca Selengkapnya

Impor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina  

28 Februari 2017

Impor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina  

Empat negara, yaitu Cina, India, Korea Selatan, dan Jepang tercatat sebagai importir terbesar minyak Iran.

Baca Selengkapnya

2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen

13 Februari 2017

2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen

Produksi minyak mentah Pertamina pada 2016 naik 12,3 persen
dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak  

10 Februari 2017

Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak  

Data ekonomi Amerika Serikat dan proyeksi penurunan produksi OPEC membuat harga minyak mentah memanas.

Baca Selengkapnya

Pimpinan dan Masa Depan Pertamina

8 Februari 2017

Pimpinan dan Masa Depan Pertamina

Pemberhentian Direktur dan Wakil Direktur Utama Pertamina secara terhormat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 3 Februari 2017 mengejutkan sejumlah pihak, internal maupun eksternal. Selain mendadak, pemberhentian itu dilakukan ketika pimpinan Pertamina tersebut justru mampu membawa badan usaha milik negara kebanggaan Indonesia ini mencatatkan kinerja yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

BI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47

26 Januari 2017

BI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47

Kenaikan harga minyak mentah dikhawatirkan mendorong laju inflasi.

Baca Selengkapnya

Keamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target

16 November 2016

Keamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target

Terjadi gangguan keamanan yang meliputi pencurian peralatan, pencurian minyak, penutupan jalan hingga perusakan material.

Baca Selengkapnya