Pembantu di Rumah Djoko Susilo Tolak Surat KPK

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 29 September 2012 06:08 WIB

Gubernur Akademi Polisi non-aktif Inspektur Jendral Polisi, Djoko Susilo ketika hadir di Badan Resesre kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/8). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan telah melayangkan surat panggilan terhadap tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM, Djoko Susilo.

Ihwal surat pemanggilan itu dibenarkan seorang pembantu rumah tangga di rumah dinas Djoko Susilo di Pengadegan Utara, Pancoran, Jakarta Selatan. Pembantu Djoko bernama Surti mengatakan sempat menolak surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Waktu itu saya tolak karena saya tidak kenal, takut salah," ujar Surti saat ditemui Tempo di kediaman Djoko, Jumat, 28 September 2012.

Surti menceritakan, pada Selasa malam, 25 September 2012, datang seorang kurir yang mengaku dari KPK. Kurir yang tiba sekitar pukul 21.00 itu membawa sepucuk surat. "Waktu itu saya tanya, kok malam ngantar suratnya Bang? Iya nih, saya mau pulang disuruh kirim surat ini," kata Surti menirukan ucapan kurir.

Lantaran curiga, Surti menolak menerima surat tersebut. Saat kurir ini datang, Surti mengaku tidak sendirian di rumah. Ia didampingi dua anggota polisi.

Esok harinya, Rabu 26 September 2012, kurir kembali datang ke rumah dinas Djoko. Kali ini kurir itu datang di siang hari dan Surti lagi yang menemuinya. "Ada dua orang. Yang satu cakep dan putih, satu lagi agak hitam," kata Surti menerangkan ciri-ciri dua orang yang tak pernah ia tahu namanya itu.

Surti mengatakan, kurir itu kemudian menyerahkan sepucuk surat yang sama. Kali ini surat itu ia terima. "Karena mereka (polisi yang berjaga) bilang, itu komandannya sendiri yang mengantar," kata Surti.

Surti tak pernah tahu maksud kata komandan yang disebutkan polisi penjaga rumah. Perempuan ini menerjemahkan kata komandan sebagai bos. "Ya bosnya begitu," ujarnya.

Kendati surat panggilan sudah sampai di tujuan, belum jelas apakah surat tersebut diketahui dan dibaca Djoko Susilo. Yang jelas, jenderal polisi bintang dua itu tak hadir dalam pemeriksaannya yang dijadwalkan berlangsung, Jumat kemarin.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terpopuler lainnya:
Bekas Bos BNN Singapura Paksa Wanita Ini Oral Seks
Begini Modus Pencurian Bagasi Pesawat

Hantu Tahanan Perang Dunia II Muncul di Borneo?

Salah Kirim SMS Mesum Berujung Penjara

Empat Pelindung FR Terancam Pidana

Irjen Djoko Susilo Tolak Panggilan KPK

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

42 menit lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

7 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

10 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

22 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

22 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya