Kebakaran Hutan Arjuna Ancam Kerusakan Ekologis

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 29 September 2012 04:55 WIB

AP/Alaska Fire Service, Tom Berglund

TEMPO.CO , Malang: Kebakaran hutan di kawasan Gunung Arjuna-Welirang dan Anjasmara mengancam kerusakan ekologis kawasan tersebut. Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo memiliki beragam jenis vegetasi endemik. Taman hutan ini memiliki keanekaragaman hayati khas, seperti aneka jenis pepohonan dan beragam jenis tanaman obat.

"Kehilangan lima jenis keanekaragaman hayati maupun fauna menjadi bencana ekologis," kata Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup Jawa Timur, Purnawan Dwikora Negara.

Selain itu, kawasan tersebut menjadi sejumlah satwa dilindungi seperti elang jawa (Spizaetus bartelsi) dan lutung Jawa (Trachypithecus auratus). Kedua satwa itu terancam punah dan berstatus dilindungi.

Kawasan Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo juga menjadi daerah tangkapan air untuk memasok sumber Brantas. Alirannya mengalir sejauh 320 kilometer yang melintasi 14 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Air digunakan untuk kebutuhan bahan baku air minum, irigasi dan pembangkit listrik. "Jika rusak warga Jawa Timur rugi," katanya.

Untuk itu, ia berharap agar Taman Hutan Rakyat seluas 27 ribu hektare yang berada di wilayah Malang, Pasuruan, Batu, Jombang, dan Mojokerto ini dijaga, terutama dari ancaman kebakaran yang terjadi sepanjang musim kemarau. Kebakaran,menurut dia , harus diantisipasi agar tak berlanjut dan berulang tiap tahun. "Perburuan dihentikan, kerja sama dengan polisi," ujarnya.

Kebakaran hutan di Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo terus meluas. Sekitar 800 hektare hutan terbakar menghanguskan hutan di wilayah Pasuruan dan Malang. Kini, kebakaran terus merembet ke wilayah Kota Batu dan Mojokerto. "Titik api terlihat di blok Nggabes atau hutan di kawasan Desa Tulungrejo dan Desa Giripurno Kota Batu," kata Kepala Seksi Taman Hutan Rakyat Raden Serjo wilayah Malang-Pasuruan, Gatot Sundoro.

Sedangkan kebakaran di wilayah Malang dan Pasuruan mulai menipis. Petugas dan warga kesulitan memadamkan api. Kabut tebal dan asap mengganggu pandangan para relawan yang memadamkan api.

EKO WIDIANTO



Terpopuler:
Irjen Djoko Susilo Tolak Panggilan KPK

Rencana Audit KPK Dinilai Akal-akalan

DPR Gempur KPK Lewat Audit

KPK Jadi Lembaga Hukum Pertama yang Diaudit BPK

Sebelum KPK, BPK Diminta Audit DPR

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

21 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

46 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

49 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

51 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

51 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

51 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

55 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya