Jalur Puncak II, Puluhan Rumah Terancam Digusur

Reporter

Jumat, 28 September 2012 15:43 WIB

Sejumlah kendaraan (kanan) melewati jalur alternatif untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas di pintu tol Gadog, Ciawi, Bogor, Jabar, Senin (20/8). ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Cianjur - Pembangunan jalur Puncak II yang rencananya akan berlangsung pada 2013 berdampak terhadap penggusuran rumah milik warga di Desa Batulawang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Puluhan rumah warga harus direlokasi karena dilintasi jalur alternatif tersebut.

Sebagian besar warga antusias dengan adanya program tersebut. Mereka hanya berharapl kontribusi sepadan. Menurut Kepala Desa Batulawang, Muhammad Anwar, pembangunan jalur Puncak II akan melalui Desa Batulawang sepanjang kurang lebih 11 kilometer. Selain menggusur puluhan rumah warga, jalur ini juga "memakan" lahan hak guna usaha (HGU) miliki PT Maspakai Perkebunan Mulia (MPM).

"Saya pernah diajak berembuk mengenai pembahasan proyek jalur Puncak II," kata Anwar di Cianjur, Jumat, 28 September 2012. Sepanjang 2 kilometer proyek ini akan melintasi Kampung Ciobed, Babakan, Sindanglaka, Patapaan, dan Loji. Terdapat kurang lebih 70 rumah yang harus direlokasi.

"Informasi yang kami terima, pemukiman warga yang akan terkena mulai dari Kampung Cidaweung, Cipancuh, Panagan, Rawapeti, Babakan, Ciobes, Patapaan, hingga Loji," kata Anwar.

Beberapa kilometer jalur yang melintasi lahan HGU miliki PT MPM telah diadakan pembebasan. Bahkan, pembangunan tahap pertama sudah selesai, yakni aspal jalan di sebagian areal PT MPM. "Memang pembangunan belum berlanjut lagi. Informasinya pada tahun depan akan kembali dilanjutkan," ujarnya.

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kampung Pajagan sampai Ciobed Rp 27 ribu per meter, sedangkan untuk tanah di daerah Loji Rp 128 ribu per meter persegi. "Kami berharap kompensasi pemerintah sesuai dengan NJOP. Jangan sampai dengan adanya proyek ini malah merugikan warga," kata Anwar.

Apit, 55 tahun, warga Kampung Rawapeti, Desa Batulawang, mengaku memiliki lahan seluas 200 meter persegi yang terkena pembebasan. Dia mengaku tidak keberatan jika akan dipakai untuk pembangunan jalur Puncak II. Soalnya, jalan desa kondisinya rusak parah.

"Jalan di Kampung Pajagan sampai Rawapeti sepanjang 2 kilometer belum teraspal dan kondisinya rusak parah. Kami mengharapkan dengan adanya proyek ini bisa ada pembenahan jalan," kata Apit.

Pembangunan jalur Puncak II dianggap Apit memiliki dampak positif, terutama untuk meningkatkan pereknomian warga sekitar. "Selama pemerintah melakukan sosialisasi yang baik terhadap warga, saya yakin pada saat pembebasan lahan nanti tidak akan menuai masalah," ujarnya.

DEDEN ABDUL AZIZ


Berita Lainnya:
Bekas Bos BNN Singapura Paksa Wanita Ini Oral Seks
Tersangka Pembunuh Alawy Ternyata Anak Kos-kosan
Begini Modus Pencurian Bagasi Pesawat
Terduga Pembunuh Alawy Ditangkap di Jalan Affandi
Dianggap Tak Tegas, SBY Panen Pujian di Luar Negeri



Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

13 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

14 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

14 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.

Baca Selengkapnya

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

6 Januari 2024

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

Polres Bogor tetap memberlakukan sistem ganjil genap untuk setiap kendaraan yang melintas di daerah puncak.

Baca Selengkapnya