Menteri Pendidikan: Indonesia Kekurangan Ilmuwan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 September 2012 04:43 WIB

Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan Indonesia kekurangan ilmuwan seperti pasca-sarjana bahkan sekelas doktor.

Alasanya, akses atau biaya pendidikan setingkat S2 atau S3 yang tinggi. “Dari satu juta penduduk Indonesia, hanya 98 orang yang bergelar doktor,” kata Nuh di Rapat Kerja dengan Dewan Perwakilan Daerah RI, Rabu, 26 September 2012.

Nuh mengatakan sedikitnya jumlah ilmuwan mengakibatkan pembangunan Indonesia kalah dibanding negara lain. Adanya beasiswa selama ini juga kebanyakan diberikan kepada pegawai negeri sipil dan dosen. Sedangkan untuk di luar profesi tersebut harus dengan biaya sendiri.

Saat ini, kata Nuh, Indonesia mempunyai doktor sebanyak 23 ribu orang. Sedangkan Malaysia mempunyai 14 ribu doktor. “Tapi dilihat dari presentasenya Indonesia kalah,” ucap guru besar ini. Dari satu juta penduduk Malaysia, 300 orang bergelar doktor. Sementara di Jepang sudah mempunyai 819 ribu, artinya dari satu juta penduduk Jepang, 6.418 orang bergelar doktor.

Untuk itulah, Nuh memprogramkan bunga dari dana abadi sebesar Rp 15 triliun antaranya untuk beasiswa S2 dan S3. Beasiswa ini dikhususkan untuk anak bangsa non PNS dan non dosen. Namun penggunaan dana abadi tersebut masih menunggu persetujuan dari DPR RI.

Nuh memperkirakan tiga tahun lagi Indonesia sudah memiliki 30 ribu orang doktor. “Tapi angka ini masih kecil,” ucap mantan rektor ITS ini. Dengan program dana abadi, ia memastikan jumlah orang bergelar doktor bisa bertambah besar meskipun masih belum sebanding dengan negara lain.

SUNDARI

Berita terpopuler lainnya:
Menteri Purnomo Ancam Wartawan Jakarta Post?

Kewenangan KPK Dikebiri, Penasihat Ancam Mundur

Pangkas Kewenangan KPK, DPR Dinilai Lucu

DPR Terbelah Jika Kapolri Dipanggil KPK

PDIP Tak Setuju Protokol Antipenistaan Agama SBY

DPR Pertanyakan Konflik Menhan dan Jakarta Post

Bulan Madu PDIP dan Prabowo di Ujung Tanduk

Mayjen Subekti jadi Rektor Universitas Pertahanan

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

7 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

12 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya