Seluruh Pasangan Telah Laporkan Rekening Kampanye

Reporter

Editor

Selasa, 1 Juni 2004 21:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pasangan Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terakhir yang melaporkan rekening khusus dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (1/6). Batas akhir pelaporan rekening dana khusus yang disertai jumlah saldo awal, asal sumber dana, serta nama bank tempat rekening berada, semestinya pada hari ketujuh setelah tanggal penetapan pasangan capres dan cawapres pada tanggal 22 Mei, yaitu tanggal 29 Mei. Selain Amien dan Siswono terdapat dua pasangan lain yang baru melaporkan rekening dana khusus kampanyenya setelah batas waktu, yaitu pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi serta pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Laporan kedua pasangan itu diterima oleh KPU pada tanggal 31 Mei. Ketua Kelompok Kerja Dana Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Mulyana W. Kusumah mengatakan sejauh ini pasangan yang terlambat menyerahkan laporan tidak akan dikenai sanksi. "Tidak ada sanksi karena itu," ujarnya dalam konferensi pers di KPU, Selasa (1/6).Rekening khusus pertama yang diterima oleh KPU berasal dari pasangan yang diajukan Partai Golkar Wiranto-Salahuddin Wahid pada tangal 25 Mei. Rekening dengan jumlah saldo awal sebesar Rp 3,5 miliar ini berada di Bank BCA Cabang Fatmawati. Jumlah ini merupakan jumlah terbesar dibandingkan keempat pasangan lain. Dalam laporannya pun, pasangan ini juga menyertakan laporan penggunaan dana yang telah dikeluarkan, yaitu pada Lembaga Survai Indonesia sebesar Rp 250 juta.Sedangkan pasangan kedua yang melaporkan rekening khususnya yaitu Hamzah Haz-Agum Gumelar dengan jumlah saldo awal sebesar Rp 1 miliar di Bank Mandiri Ratu Plaza. Dana sebesar itu berdasarkan data yang diperoleh Tempo News Room berasal dari sepuluh nama yang masing-masing menyumbangkan Rp 100 juta. Di antaranya terdapat nama Hamzah serta Agum. Selain itu terdapat juga beberapa nama lain seperti Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Ali Marwan Hanan serta Yunus Yosfiah.Laporan rekening dari pasangan Susilo-Kalla yang diterima pada tangal 31 Mei menunjukkan jumlah saldo awal sebesar Rp 1,5 miliar di Bank Mandiri Cabang Pancoran Pasar Minggu. Dari data yang ada sebanyak dua nama menyumbang dana sebesar Rp 500 juta yaitu Hadji Kalla dan PT Bukaka Teknik Utama. Sedangkan dua nama menyumbangkan dana sebesar Rp 100 juta, yaitu Suhaeli dan Gatot Soewondo. Sebanyak Rp 300 juta lainnya diperoleh dari sumbangan masyarakat yang nominalnya di bawah Rp 5 juta. Pada hari yang sama pasangan Megawati-Hasyim juga melaporkan rekening khusus mereka dengan jumlah saldo awal sebesar Rp 2,6 miliar di Bank Mandiri Cabang Imam Bonjol dengan sumber dana seluruhnya berasal dari kas DPP PDI Perjuangan. Sementara pasangan terakhir Amien-Siswono, menurut Mulyana, menjadi pasangan yang paling lengkap dalam melaporkan data mereka. Selain jumlah saldo awal sebesar Rp 1,248 miliar mereka juga menyerahkan laporan keuangan yang cukup lengkap sehingga berkas yang diberikan cukup banyak. Wakil KPU Ramlan Surbakti mengungkapkan, sesuai ketentuan mengenai dana kampanye, setiap calon presiden dan wakil presiden wajib melaporkan rekening khusus dana kampanye disertai dengan jumlah saldo awal dan daftar penyumbang. Rekening tersebut dibuka sejak tanggal penetapan dan ditutup satu hari setelah kampanye pemilu presiden dan wakil presiden ditutup, tepatnya pada tanggal 1 Juli mendatang. Sementara itu berdasarkan ketentuan perundangan, sumber dana pemilu yang berjumlah di atas Rp 5 juta harus dilaporkan satu hari sebelum masa kampanye dan satu hari sesudah masa kampanye. "Namun hingga tanggal 31 Mei kemarin belum ada satupun pasangan yang melaporkan," kata Ramlan. Ramlan juga menambahkan berdasarkan ketentuan KPU No. 676 mengenai Standarisasi Sistem Akuntansi Keuangan, seluruh partai politik wajib menyerahkan laporan dana kampanye pada pemilu legislatif lalu pada pekan pertama bulan Juli mendatang ke KPU. "Laporan tersebut sudah harus diaudit oleh kantor akuntan publik," katanya. Sita Planasari A - Tempo News Room

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

10 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

21 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya