Dana Abadi Pendidikan untuk Beasiswa S-2 dan S-3

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 25 September 2012 12:08 WIB

Seorang mahasiswa Universitas Indonesia saat mengisi slip untuk melakukan transaksi di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) pusat, Jakarta, Kamis (24/5). TEMPO/Eko Siswno Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana akan memanfaatkan dana pengembangan pendidikan nasional atau dana abadi pendidikan yang saat ini mencapai Rp 10,617 triliun pada 2013.

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Pengembangan Khairil Anwar Notodiputro, dana itu untuk beasiswa S-2 dan S-3 bagi non-PNS dan dosen, penelitian skala nasional, dan pembangunan infrastruktur pendidikan bencana alam.

"Tapi, yang digunakan bukan dana abadinya, melainkan bunganya, jasa banknya," kata Khairil, Selasa, 25 September 2012. Sedangkan dana abadinya akan dikembangkan melalui investasi agar nilainya terus bertambah.

Khairil mengatakan, dana abadi ini sudah dikumpulkan sejak tahun 2010. Sampai saat ini, dana tersebut belum dimanfaatkan. Pada tahun 2013, pemerintah berencana memanfaatkan dana dari hasil pengembangan dana abadi pendidikan.

Menurut Khairil, pengelolaan dana abadi itu akan dilakukan oleh badan layanan umum yang dibentuk pemerintah. Kebijakan ini menunggu kesepakatan dari pihak DPR RI. Pihak DPR RI, kata Khairil, sempat menanyakan alasan menggunakan sistem BLU. Sampai saat ini, Kementerian sedang menggodok bentuk BLU yang akan menangani dana abadi.

Alasan tiga alokasi dana abadi yang dipilih, kata Khairil, karena belum banyak anggaran untuk itu. Selama ini, beasiswa S-2 dan S-3 hanya diterima oleh dosen dan PNS. Sedangkan penelitian yang ada di Indonesia jarang mempunyai ruang lingkup nasional, mayoritas bersifat lokal. Sedangkan untuk bencana, kata Khairil, karena bersifat musibah spontan. "Sulit untuk menganggarkan bencana di APBN," katanya.

Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan pada 2013 sebesar Rp 331,8 triliun. Angka ini naik 6,7 persen dibandingkan anggaran pada APBN-P 2012, yakni Rp 289,89 triliun.

SUNDARI

Berita Terpopuler:
Penyidik KPK yang Ditarik Mengaku Diteror

Taufiq Kiemas Kapok Koalisi dengan Gerindra

Tujuh Polwan Pernah Menyamar Jadi Pelacur Keyko

Pemilik Situs Triomacan2000 Dilaporkan ke Polisi

Kemenangan Jokowi Untungkan Siapa?

Berita terkait

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

46 hari lalu

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

Kepala BPKD DKI Jakarta membantah adanya instruksi Heru Budi untuk memotong anggaran pendidikan karena ada kebijakan baru pemadanan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

JPPI Minta Anggaran Program Makan Siang Gratis Tak Ambil dari Alokasi untuk Pendidikan

56 hari lalu

JPPI Minta Anggaran Program Makan Siang Gratis Tak Ambil dari Alokasi untuk Pendidikan

JPPI mengatakan program makan siang gratis tidak boleh mengambil anggaran pendidikan yang saat ini sudah sangat terbebani.

Baca Selengkapnya

Janji Anies Baswedan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

24 Januari 2024

Janji Anies Baswedan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

Anies Baswedan Komitmen akan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

Baca Selengkapnya

Jokowi Soroti Perlunya Kenaikan Anggaran Pendidikan untuk Hadapi Bonus Demografi

16 Januari 2024

Jokowi Soroti Perlunya Kenaikan Anggaran Pendidikan untuk Hadapi Bonus Demografi

Jokowi menyatakan bahwa Indonesia harus mengejar ketimpangan pendidikan dengan negara lain.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat

16 Januari 2024

Jokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat

Jokowi mengatakan anggaran untuk pendidikan perlu ditambah, termasuk untuk Beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya

Untuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?

17 Agustus 2023

Untuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?

Presiden Joko Widodo mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp 660,8 triliun.

Baca Selengkapnya

APBN 2023 Rp3.061,2 Triliun, Anggaran Ketahanan Pangan Terkecil

1 Desember 2022

APBN 2023 Rp3.061,2 Triliun, Anggaran Ketahanan Pangan Terkecil

Alokasi APBN 2023 itu terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.246,5 triliun rupiah, dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.

Baca Selengkapnya

Komisi VIII DPR Sepakat Perjuangkan Aspirasi Madrasah dan Pesantren

23 September 2022

Komisi VIII DPR Sepakat Perjuangkan Aspirasi Madrasah dan Pesantren

HNW meminta agar Pesantren menjadi Direktorat Jenderal, serta proporsionalitas anggaran bagi madrasah swasta, evaluasi sistem pengangkatan guru madrasah, sosialisasi UU Pesantren, dan realisasi Dana Abadi Pesantren.

Baca Selengkapnya

Perkuat Dana Abadi, Alumni ITS Sumbang Rp 1 Miliar

17 Agustus 2022

Perkuat Dana Abadi, Alumni ITS Sumbang Rp 1 Miliar

Ikatan Alumni ITS menyumbang Rp 1 miliar untuk dana abadi. Dana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan Tri Dharma kampus.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Anggaran Pendidikan 2023 Direncanakan Rp 608,3 Triliun

16 Agustus 2022

Jokowi: Anggaran Pendidikan 2023 Direncanakan Rp 608,3 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp 608,3 triliun.

Baca Selengkapnya