Dana Abadi Pendidikan untuk Beasiswa S-2 dan S-3
Editor
Zed abidien
Selasa, 25 September 2012 12:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana akan memanfaatkan dana pengembangan pendidikan nasional atau dana abadi pendidikan yang saat ini mencapai Rp 10,617 triliun pada 2013.
Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Pengembangan Khairil Anwar Notodiputro, dana itu untuk beasiswa S-2 dan S-3 bagi non-PNS dan dosen, penelitian skala nasional, dan pembangunan infrastruktur pendidikan bencana alam.
"Tapi, yang digunakan bukan dana abadinya, melainkan bunganya, jasa banknya," kata Khairil, Selasa, 25 September 2012. Sedangkan dana abadinya akan dikembangkan melalui investasi agar nilainya terus bertambah.
Khairil mengatakan, dana abadi ini sudah dikumpulkan sejak tahun 2010. Sampai saat ini, dana tersebut belum dimanfaatkan. Pada tahun 2013, pemerintah berencana memanfaatkan dana dari hasil pengembangan dana abadi pendidikan.
Menurut Khairil, pengelolaan dana abadi itu akan dilakukan oleh badan layanan umum yang dibentuk pemerintah. Kebijakan ini menunggu kesepakatan dari pihak DPR RI. Pihak DPR RI, kata Khairil, sempat menanyakan alasan menggunakan sistem BLU. Sampai saat ini, Kementerian sedang menggodok bentuk BLU yang akan menangani dana abadi.
Alasan tiga alokasi dana abadi yang dipilih, kata Khairil, karena belum banyak anggaran untuk itu. Selama ini, beasiswa S-2 dan S-3 hanya diterima oleh dosen dan PNS. Sedangkan penelitian yang ada di Indonesia jarang mempunyai ruang lingkup nasional, mayoritas bersifat lokal. Sedangkan untuk bencana, kata Khairil, karena bersifat musibah spontan. "Sulit untuk menganggarkan bencana di APBN," katanya.
Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan pada 2013 sebesar Rp 331,8 triliun. Angka ini naik 6,7 persen dibandingkan anggaran pada APBN-P 2012, yakni Rp 289,89 triliun.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Penyidik KPK yang Ditarik Mengaku Diteror
Taufiq Kiemas Kapok Koalisi dengan Gerindra
Tujuh Polwan Pernah Menyamar Jadi Pelacur Keyko
Pemilik Situs Triomacan2000 Dilaporkan ke Polisi
Kemenangan Jokowi Untungkan Siapa?