Gubernur DKI terpilih yang masih menjabat sebagai Walikota Solo, Joko Widodo, didampingi Wakil Walikota Solo, Hadi Rudyatmo menerima ucapan selamat dari warga Solo ketika tiba di rumah dinas Loji Gandrung, Solo, (21/9). Tempo/Andry Prasetyo
TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Surakarta Joko Widodo punya kesibukan baru akhir-akhir ini. Selain memimpin jalannya pemerintahan dan mengkoordinasikan pelaksana di lapangan, dia masih harus menyempatkan waktu untuk menandatangani berbagai berkas dan dokumen. Sebab cukup banyak berkas yang tertunda ditanda tangani karena Jokowi harus bertarung di pemilihan kepala daerah Jakarta.
"Saya akan lembur tanda tangan, siang malam," kata Joko Widodo, Selasa, 25 September 2012 di Balai Kota Surakarta.
Karena itu, Jokowi - panggilan Jojo Widodo - meminta kepala dinas atau perangkat pemerintah yang ingin meminta tanda tangan secepatnya menemuinya. Agar dokumen segera disiapkan untuk ditanda tangani pekan ini.
"Mumpung saya agak longgar," ujarnya. Jokowi mengatakan pekan depan dia mulai sibuk mengurus penetapan Gubernur Jakarta di Komisi Pemilihan Umum Jakarta, mengurus pengunduran diri ke Gubernur Jawa Tengah dan ke Menteri Dalam Negeri.
Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama dinyatakan memenangi pilkada Jakarta menurut hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Menurut salah seorang staf Jokowi, Huda, sebagian besar berkas dan dokumen sudah selesai ditanda tangani pada Ahad 23 September lalu.
"Sudah banyak yang mengajukan tanda tangan sejak Pak Wali pulang ke Solo. Kalau saat ini tinggal beberapa saja yang harus ditanda tangani," katanya.