Diperiksa Sebelas Jam, Sopir Anas Lupa Ingatan

Reporter

Senin, 24 September 2012 21:43 WIB

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. ANTARA/Ridhwan Ermalamora

TEMPO.CO, Jakarta --- Priyadi benar-benar kelimpungan setelah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksanya selama 11 jam. Sopir Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu pun mengaku lupa akan semua pertanyaan penyidik kepadanya.

"Waduh, saya lupa, Mas. Tanya saja sama KPK," kata Priyadi, Senin, 24 September 2012. Dia juga mengaku lupa total akan pertanyaan penyidik kepadanya.

Pemeriksaan Priyadi berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan setelan kemeja putih bergaris, dibalut dengan jaket hitam, Priyadi terus saja berjalan meninggalkan kantor KPK seusai pemeriksaan. Dia sesekali merunduk saat para pewarta mencecarnya ihwal pemeriksaan tersebut.

Tak ada senyum tergurat dari Priyadi. Dahinya mengerut. Mukanya sedikit pucat. Matanya terlihat sayu.

Di pinggir Jalan H.R. Rasuna Said, Priyadi dijemput seseorang yang mengendarai sepeda motor. Dia pun meninggalkan kantor KPK tanpa memberikan penjelasan ihwal pemeriksaan tersebut.

Ini merupakan pemeriksaan kedua terhadap Priyadi. Pada 4 Juli lalu, dia juga diperiksa selama 11 jam. Priyadi juga bungkam seusai pemeriksaan.

Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan Priyadi diperiksa dalam pengusutan proyek Hambalang. Tapi Johan tidak menyebutkan arah penyelidikan kasus tersebut.

Menurut dia, penyidik KPK saat ini menyelidik secara menyeluruh ihwal proyek Hambalang, di luar proyek fisik berbiaya Rp 1,07 triliun itu. Yang diusut di antaranya adalah soal pengadaan tanah Hambalang dan dugaan suap terkait dengan proyek tersebut.

"Sekarang masih tahap penyelidikan. Kalau KPK menemukan dua alat bukti yang cukup, tentu akan ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Johan.

KPK sudah menetapkan seorang tersangka dalam proyek fisik Hambalang, yaitu Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Menteri Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar. Pejabat pembuat komitmen ini diduga telah menyalahgunakan kewenangan terkait dengan proyek tersebut.

Adalah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang membeberkan keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang. Menurut Nazar, Anas terlibat mengurus terbitnya sertifikat Hambalang bersama politikus Partai Demokrat, Ignatius Mulyono. Tudingan ini pernah dibenarkan Mulyono, tapi Anas membantahnya.

Nazar juga menuding Anas mendapat keuntungan dari proyek itu. Ada uang Rp 50 miliar terkait dengan Hambalang mengalir ke Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 untuk pemenangan Anas. Di samping itu, Anas diduga mendapat hadiah mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya, rekanan proyek Hambalang.

KPK pernah dua kali memeriksa Anas. Anas membenarkan bahwa dia dicecar oleh KPK soal proses penerbitan sertifikat Hambalang dan kepemilikan mobil. Namun Anas menampik semua tuduhan Nazar tersebut. "Itu hanya halusinasi," kata dia kala itu.

Johan, yang dimintai konfirmasi, mengatakan tidak mengetahui soal materi pemeriksaan Priyadi itu. "Informasi soal materi kasus tidak sampai kepada saya," kata Johan.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita lain:
Kasus Korupsi Proyek Stadion Hambalang

KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Hambalang

KPK Periksa Manajer Proyek Hambalang Siang Ini

Pengacara Angie Beri Tausiyah dalam Sidang

Anas Mengaku Doakan Angie

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya