Dicuekin 4 Menteri, Buruh Mantap Mogok Kerja  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 24 September 2012 18:23 WIB

Sejumlah buruh SBSI menggelar unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (9/7). Mereka menuntut pemberian upah layak dan pembubaran kerja sama tripartit nasional dan dewan pengupahan nasional yang diaanggap tidak representatif. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri mengabaikan tawaran dialog dari para buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia tentang penghapusan tenaga outsourcing atau alih daya untuk pekerjaan produksi, penghapusan upah murah, dan penambahan item Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

"Karena tidak ditanggapi, kami melakukan aksi mogok kerja serentak 3 Oktober 2012," kata salah satu presidium Majelis Pekerja, Said Iqbal, ketika dihubungi Senin, 24 September 2012. Mereka sebelumnya menginginkan berdialog sebelum 25 September 2012.

Keempat menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

Said mengatakan, tak ada respons berarti dari keempat menteri. Sebelumnya, ia sempat bertemu dengan Agung pada 20 September 2012 dalam forum informal. Di sana, ia menyampaikan keinginan buruh. Namun jawaban Agung terlalu normatif, yakni ingin berdiskusi lebih dulu dan menunggu kesepakatan dengan menteri lain.

Mogok nasional yg diorganisir oleh Majelis Pekerja ini akan digelar di lebih dari 21 kabupaten dan kota padat industri. "Peserta mogok lebih dari 2 juta buruh, aksi ini dalam bentuk menghentikan produksi di lokasi perusahaan dan kawasan industri," kata Said, yang juga merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia.

Majelis Pekerja tetap dengan tuntutan mereka sebelumnya, yaitu menambah komponen KHL menjadi 86 buah. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi hanya menetapkan komponen KHL sebanyak 60 item melalui Permenakertrans Nomor 13 Tahun 2012.

Kelompok buruh bahkan telah menetapkan target upah minimum di 21 kabupaten dan kota berdasarkan 86 komponen KHL. Tuntutan kedua adalah mencabut izin perusahaan alih daya yang tidak sesuai undang-undang. Said menilai pemerintah selama ini tidak serius menangani masalah alih daya.

Majelis Pekerja juga menuntut penambahan jumlah Penerima Bantuan Iuran yang telah ditetapkan pemerintah. Angka 96,4 juta yang disebutkan penerima diminta ditambah dengan 74,3 juta orang. Menurut Said, 74,3 juta itu orang yang berdasarkan data Kementerian Kesehatan tidak akan tercakup dalam jaminan sosial kesehatan pada 1 Januari 2014. Pemerintah baru menjamin pada 2019.

Aksi mogok kerja di lakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, Sukabumi, Cimahi, Bandung, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Gresik, Batam, Karimun, Medan, Deli, Makasar, dan Bitung.

Sedangkan di luar daerah, dilakukan unjuk rasa ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, seperti di Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Papua.

Sebagai pemanasan awal, Majelis Pekerja dan Komite Aksi Jaminan Sosial akan berunjuk rasa pada 27 September 2012 pukul 10.00 di Kementerian Kesehatan dan Kementeriana Tenaga Kerja dengan jumlah peserta 10 ribu orang. Mereka menuntut hal yang sama dengan mogok nasional. Selain itu, demonstrasi digelar di Bekasi dengan jumlah peserta 2100 orang dan di Karawang, Jawa Barat, dengan massa 150 ribu orang.

SUNDARI

Berita Terpopuler:

''Strategi Sopir Taksi'' di Balik Kemenangan Jokowi

Jokowi Janji Bangun Stadion untuk Persija

FPI Pusat Klaim Tak Tahu Penyegelan 7-Eleven

Penyidik KPK yang Ditarik Mengaku Diteror

Ahmad Heryawan: Lain Jokowi, Lain Ahmad

Berita terkait

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

2 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

11 Maret 2024

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

11 Maret 2024

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang

Baca Selengkapnya

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

3 Maret 2024

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

2 Maret 2024

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

2 Maret 2024

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

29 Februari 2024

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

27 Februari 2024

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter

Baca Selengkapnya