TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta agar buku lembar kerja siswa (LKS) yang memuat foto bintang film “panas” asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, segera ditarik secepatnya. Lembar kerja mata pelajaran bahasa Inggris bergambar artis film porno itu sempat bikin heboh siswa kelas XI SMP Islam Brawijaya, Mojokerto, Jawa Timur, empat hari lalu.
"Lembar kerjanya harus segera diganti dengan yang baru, dan harus diseleksi ketat oleh guru dan kepala sekolah yang bersangkutan," kata Nuh setelah meresmikan gedung Pendidikan Pascasarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Ahad, 23 September 2012.
Nuh menambahkan, meski kecolongan, dia tidak menyalahkan dinas pendidikan setempat karena pembelian lembar kerja siswa itu ditentukan sendiri oleh pihak sekolah. Karena itu, kata dia, menjadi kewajiban guru dan kepala sekolah agar mengontrol secara ketat buku-buku pelajaran yang akan dipakai siswanya. "Sekolah yang merekomendasikan buku ajar harus selektif karena buku ajar itu menjadi referensi siswa," ujarnya.
Dengan begitu, Nuh mengungkapkan, kasus soal terselipnya foto Miyabi di buku lembar kerja siswa ini menjadi tanggung jawab guru dan kepala sekolah. Nuh setuju dengan pernyataan bahwa harus ada yang dikenai sanksi dalam masalah ini, terutama penyusun buku, penerbit, dan pihak-pihak yang mengedarkan. "Bisa saja penerbitnya di-blacklist oleh pemerintah daerah setempat," kata dia.
Dalam lembar kerja tersebut, foto setengah badan Miyabi nongol di halaman 36.
Kepala Sekolah SMP Islam Brawijaya, Sukisno, mengaku baru mengetahui adanya foto Miyabi setelah ditegur dinas pendidikan setempat.