Ini Agenda SBY Selama 8 Hari di New York

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 22 September 2012 17:33 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/9). REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja selama 8 hari ke New York, Amerika Serikat. Rombongan berangkat dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 22 September 2012 pukul 14.00 WIB.

Selain menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, SBY juga dijadwalkan melakukan sejumlah agenda bilateral di New York. (Baca:Presiden SBY Bertolak ke New York_)

Agenda pertama adalah pelaksanaan Indonesia Investment Day, sebuah forum yang membahas peluang kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara mitra di luar negeri dalam bidang perekonomian, bisnis, dan investasi. Forum ini akan dilaksanakan di New York Stock Exchange. "Forum ini sangat penting," kata SBY, sebelum keberangkatan di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.

Menurut dia, pentingnya forum ini terutama karena banyak negara di dunia yang mengalami kesulitan dalam menjaga pertumbuhan perekonomian saat ini di tengah kondisi perekonomian global yang memburuk. "Dengan menurunnya ekspor hampir di semua negara, maka sumber pertumbuhan yang diharapkan sekarang ini adalah investasi, di samping konsumsi dalam negeri bagi negara yang masih bisa menjaganya," ujar SBY.

Meski ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 6,5 persen pada tahun lalu serta 6,3 persen dan 6,4 persen pada dua kuartal tahun ini, SBY menyatakan resesi ekonomi dunia masih akan terus berlangsung dan diprediksi akan terjadi dalam waktu yang lebih lama. "Oleh karena itu, kita harus menjaga momentum pertumbuhan kita ini dengan menjaga perekonomian dalam negeri seraya menjaga besaran investasi, baik investasi dalam negeri maupun investasi luar negeri."

Ia menjelaskan, tujuan lain dari pelaksanaan Indonesia Investment Day adalah memastikan adanya kerja sama yang baik dan menguntungkan antara Indonesia dengan negara-negara mitra di luar negeri. "Agar investasi terus berkembang dan pertumbuhan perekonomian kita terjaga dengan baik," ucap SBY.

Selain itu, SBY juga direncanakan mengadakan pertemuan dengan US-ASEAN Business Council dan sejumlah organisasi internasional yang bergerak di bidang lingkungan. "Ini juga penting untuk meningkatkan kerja sama di masa depan dan sekaligus dalam acara itu Indonesia akan mendapatkan sejumlah penghargaan dari organisasi atau lembaga-lembaga itu," kata dia.

SBY juga akan menghadiri rangkaian pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB dan sejumlah kepala negara atau kepala pemerintahan yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB. "Direncanakan ada sekitar 9 sampai 12 pertemuan bilateral di samping pertemuan dengan Sekjen PBB," ujar SBY.

Di samping itu, ia juga akan melakukan pertemuan khusus dengan sejumlah investor besar, yakni mereka yang telah melakukan investasi di Indonesia dan memiliki rencana untuk meningkatkan investasinya di Tanah Air. "Atau mereka yang belum melaksanakan investasi tapi memiliki niat dan bahkan rencana yang sungguh-sungguh untuk melaksanakan investasi di Indonesia."

Ia juga direncanakan bertemu dengan sejumlah organisasi internasional yang memiliki wilayah kerja di bidang pembangunan, kesejahteraan rakyat, maupun gerakan atau kerja sama untuk mengatasi masalah kemiskinan di dunia. Selain itu, juga akan dilaksanakan peluncuran majalah Strategic Review di mana SBY diundang menghadiri acara itu bersama tokoh-tokoh dunia lainnya.

"Ini forum yang penting. Dengan alat itu pikiran-pikiran strategis Indonesia bisa diketahui oleh dunia," kata SBY. "Dengan demikian tentu membawa kebaikan bagi masa depan negara kita ini dalam hubungannya dengan negara-negara sahabat ataupun dunia secara keseluruhan."

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler
Polisi Gerebek Teroris di Solo

Prita Mulyasari Bukukan Kehidupannya di Penjara

Ical Minta Restu Pembuat Tahu

Prita Mulyasari: Mukjizat Kembali ke Rumah Lagi

Ada Miyabi di Lembar Kerja Siswa

Polisi Tangkap 6 Orang Lagi di Solo

Barang Bukti Di Rumah Terduga Teroris Diledakkan


Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

12 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

16 menit lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

48 menit lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

1 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

1 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya