Amien Rais: Hentikan Polemik Pasal 19 RUU TNI

Reporter

Editor

Jumat, 25 Juli 2003 15:54 WIB

TEMPO Interaktif, Sidoarjo:Ketua MPR Amien Rais mengimbau agar para pengamat politik menghentikan polemik tentang draf Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI Pasal 19. Untuk menyelesaikan pasal tersebut, kata Amien, masyarakat tidak perlu saling curiga, apalagi saling tuduh karena ada cara yang paling gampang untuk menyelesaikannya. Cara itu, menurut dia, adalah membahas RUU tersebut secara transparan dan terang benderang di DPR serta melibatkan semua orang untuk hearing. "Dari situ bisa dilihat apakah Pasal 19 RUU TNI ini memang memberikan peluang tentara untuk kudeta," kata Amien di sela-sela acara workshop Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Utami, Sidoarjo, Senin (3/3) sore. Secara pribadi, Ketua Umum DPP PAN itu tidak percaya bila TNI akan melakukan kudeta. Alasannya, sejak Indonesia merdeka hingga sekarang belum ada sejarah TNI melakukan kudeta pemerintahan. Bila saat ini hal itu dilakukan, rakyat secara frontal dan total akan melakukan perlawanan. Amien yakin Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mempunyai pemahaman dan komitmen yang luar biasa terhadap demokrasi dan dwi fungsi TNI. "Jadi mohon jangan mengumbar imajinasi liar bahwa TNI mau kudeta, sementara saya yakin hal itu tidak akan terjadi," ujar Amien. Menurut Amien, sekarang ini tidak ada titik yang memungkinkan Indonesia berbalik ke masa lalu dimana TNI pernah dominan di bidang sosial politik. Ibarat perahu, kapal reformasi telah meluncur jauh ke tengah laut untuk mencapai demokrasi yang lebih penuh walaupun masih banyak tugas dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. "Tidak mungkin kita kembali ke pantai lama dimana ada dwi fungsi ABRI dan masyarakat sipil akan dibenamkan. Menurut saya itu no way," Amien menuturkan. Karena itu, untuk tidak memperpanjang polemik yang bisa melemahkan stamina dan ketahanan bangsa, Amien berharap semua masalah yang mendasari keluarnya pasal tersebut dibeberkan kembali di atas meja dan dianalisis manfaat serta mudharatnya. "Mana yang dianggap tidak jelas dijelaskan lagi, formulanya mungkin perlu direformulasi kembali," kata dia. (Kukuh SW-Tempo News Room)

Berita terkait

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

8 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

15 menit lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

21 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

22 menit lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

26 menit lalu

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

Lagu "Popcorn" dari D.O. EXO telah mendominasi tangga lagu iTunes global hanya dalam dua hari setelah dirilis.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

30 menit lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

32 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

37 menit lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya