Warga NU Bebas Pilih Calon Presiden dari NU

Reporter

Editor

Minggu, 30 Mei 2004 19:32 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Rois Syuriah PWNU Jatim, KH Masduki Machfudz, membebaskan warga NU untuk memilih pasangan capres-cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) selain pasangan Amein Rais-Siswono Yudohusodo. Pernyataan Kiai Masuki itu disampaikan seusai menghadiri acara Silaturrahmi da'i NU di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Minggu (30/5). Menurutnya secara institusi NU tetap netral. NU tetap berpegang pada khittah 26. Namun secara pribadi NU tak akan melarang warganya untuk mendukung salah satu capres-cawapres. "Gus Solah (cawapres pasangan Wiranto) saya yang pasang untuk mendampingi Wiranto. Kalau Mega gak jadi, kan Gus Solah bisa jadi. Jadi kita pasang secara wolak-walik," ungkapnya.Masuknya sejumlah kader NU menjadi capres maupun cawapres bisa menjadi banyak pilihan bagi warga NU. Sehingga warga NU tidak hanya menyalurkan pada satu pasangan juga pasangan yang lain. "Yang fanatik pada (mazhab) Imam Syafi'i bahwa presiden wanita tak boleh, bisa disalurkan ke capres Wiranto-Gus Solah. Jadi banyak pilihan. Itu strategi NU," paparnya sambil tersenyum. Disinggung banyaknya pengurus NU yang terlibat dalam dukung mendukung capres cawapres, baik yang formal maupun informal, Kiai Masduki menyatakan, secara struktural NU tak mendukung siapapun. "Saya tak tahu yang informal, kalau secara resmi harus nonaktif," ujarnya. Ia menegaskan, sudah menjadi ketentuan di NU bahwa siapapun yang menjadi tim sukses capres-cawapres harus non aktif.Adi Mawardi - Tempo News Room

Berita terkait

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

27 September 2022

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

Syekh Yusuf Al Qaradawi, ulama dan cendekiawan Mesir itu wafat pada Senin, 26 September 2022. Ia pernah datang ke kantor PBNU, ini pesannya.

Baca Selengkapnya

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

27 Maret 2022

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

Puncak Harlah PPP ke-49 digelar bersamaan dengan haul Hasyim Muzadi ke-5 di Pesantren Al-Hikam, Malang.

Baca Selengkapnya

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

19 Maret 2022

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

KH Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017, di usia 73 tahun. Sebelum berpulang ia menunjuk lokasi makamnya.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

11 Oktober 2021

Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

GP Ansor mengharapkan Ketua Umum PBNU yang terpilih nanti merupakan sosok muda.

Baca Selengkapnya

Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

4 Juli 2021

Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

Mantan Ketua PBNU, Hasyim Muzadi, pernah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mempercayai ramalan karena menyesatkan

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Kenang Saat Diberi Gelar Gus oleh Gus Sholah

3 Februari 2020

Hotman Paris Kenang Saat Diberi Gelar Gus oleh Gus Sholah

Hotman Paris menyampaikan bahwa Gus Sholah pernah memberi gelar pada dirinya menjadi Gus Hotman.

Baca Selengkapnya

Gus Sholah Wafat, Kenali Gejala Aritmia Jantung

3 Februari 2020

Gus Sholah Wafat, Kenali Gejala Aritmia Jantung

Gus Sholah wafat pada 2 Februari 2020 setelah mengalami gangguan di jantung. Detak jantungnya tidak teratur. Kenali gejala aritmia seperti itu.

Baca Selengkapnya

Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

19 Desember 2019

Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi atau sering disapa Gus Hilman, tewas karena kecelakaan. Diduga pengemudi ngantuk. Brikut tanda pengemudi ngantuk.

Baca Selengkapnya