Konsulat AS Ditutup, Pemerintah Bantah RI Tak Aman

Kamis, 20 September 2012 18:20 WIB

Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) membakar mobil pemadam kebakaran ketika mereka berdemo di depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/9). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keamanan Diplomatik Kementerian Luar Negeri RI, Ignacio Kristanyo Hardojo menyatakan penutupan sejumlah kantor Konsulat Amerika Serikat di Indonesia bukan berarti Indonesia tidak aman. "(Penutupan perwakilan sementara) hal biasa, mungkin hanya menjalankan instruksi pemerintah pusatnya saja," kata dia saat dihubungi, Kamis 20 September 2012.

Ignacio melanjutkan, penutupan kantor konsulat itu sepenuhnya merupakan hak AS. "Sama seperti ketika Indonesia ada acara atau karena alasan sesuatu lalu menutup Kedutaan atau perwakilannya untuk sementara waktu," katanya.

Dia menegaskan, baik Kementerian Luar Negeri maupun Kepolisian RI sudah memberikan pengamanan optimal terhadap perwakilan negara Barrack Obama di Indonesia ini. "Tugas saya, seperti dua kali demo terakhir, kami selalu minta teman-teman polisi untuk mengamankan.”

Sementara itu, rencana penutupan perwakilan Amerika Serikat sudah dikonfirmasi kepada dirinya. "Ada konfirmasi dari mereka, tetapi mereka tidak memberikan alasannya. Dan memang tidak butuh kasih alasan," kata Ignacio.

Kedutaan Besar Amerika Serikat hari ini mengumumkan kantor kedutaan dan
seluruh konsulatnya di Indonesia, mulai besok, Jumat, 21 September 2012, ditutup. Penutupan kantor juga dilakukan terhadap misi Amerika untuk ASEAN.
Sedangkan Kantor Perwakilan Amerika di Medan ditutup mulai hari ini.

Penutupan seluruh kantor kedutaan, misi, dan konsulat Amerika di Indonesia dilakukan karenaadanya potensi demonstrasi signifikan yang kemungkinan akan dilalukan di Kedutaan dan Konsulat Amerika. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian keterangan pers Kedutaan Amerika di Jakarta yang diterima Tempo hari ini.

ARYANI KRISTANTI

Berita Terpopuler:

Korban Kebakaran Tak Akan Coblos Calon Lain

Penyebar Selebaran Isu SARA Jadi Tersangka

Tetangga Nara Mantap Pilih Jokowi

New York Times Soroti Pencalonan Joko Widodo

Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam

Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

1 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

9 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

10 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

10 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

10 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

17 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya